Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MUSISI metalcore, TX2 siap membalas dendam dengan single terbaru mereka. Pembuat lagu hit emo yang viral itu hadir untuk menggoncangkan suasana dengan merilis single berjudul Vendetta, sebuah lagu yang menurut TX2 paling berat hingga saat ini, sebagai bukti dari akarnya dalam rock n' roll dan sebuah pesan untuk siapapun yang pernah mempertanyakan tempatnya dalam dunia hard rock.
Dengan adanya kolaborasi dengan salah satu personel Hollywood Undead, Johnny 3 Tears, Vendetta adalah lagu yang sangat istimewa bagi TX2.
Lagu ini datang di tengah tur lintas kota TX2 dengan rekan satu labelnya di Hopeless Records, Noahfinnce.
Baca juga : Jason Ranti Jadikan Hari-Hari Musik Doa untuk Kebahagiaan
TX2 mengatakan, "Aku bisa berkolaborasi dengan Johnny 3 Tears dari salah satu band favoritku semasa kecil - Hollywood Undead, untuk salah satu lagu rock paling keras yang bisa aku buat. Kami menulis lagu ini setelah maraknya internet hate di media sosial, hal ini membuatku sangat semangat untuk membuat lagu mengenai hal ini."
Baca juga : Luke Hemmings, Solois dan Personel 5 Seconds of Summer, Rilis Single Terbaru
TX2, atau yang biasa disapa dengan nama aslinya Evan Thomas, membanggakan dirinya dalam bercerita mengalami pengalaman pribadinya di dalam lirik lagunya.
Seperti pada umumnya seorang rocker - penyanyi ini tidak jarang menyebabkan sedikit kekacauan dengan lagu barunya, jika itulah yang diperlukan untuk menarik perhatian pada isu-isu sosial penting.
Dengan lagu barunya, ia membuat suaranya terdengar jelas dan lantang, tanpa ada rasa takut. (RO/Z-1)
Kepergian Gustiwiw, musisi muda asal Bekasi yang dikenal dengan karya-karya unik dan menyentuh, meninggalkan duka mendalam di kalangan pencinta musik Tanah Air.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Sang Waktu merupakan refleksi personal tentang cinta yang kandas oleh derasnya waktu, janji yang tak tertepati, serta kerinduan yang terus membekas.
"Kalau mau tampil itu punya ciri sendiri jangan meniru, pokoknya dia tampil dengan dirinya dengan sesuatu yang baru,"
BNI Java Jazz Festival 2025 hari kedua menyuguhkan penampilan khusus atau Special Show dari Tunde Baiyewu, penyanyi dan penulis lagu asal Inggris keturunan Nigeria.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved