Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEREMPUAN yang bertanggung jawab atas senjata api di film yang dibintangi Alec Baldwin, Rust, ketika seorang sinematografer tewas tertembak, dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan tidak disengaja, Rabu (6/3).
Juri di pengadilan New Mexico membutuhkan waktu 2 jam untuk memutuskan Hannah Gutierrez bersalah atas kematian Halyna Hutchins pada Oktober 2021 saat syuting film Western itu.
Pengadilan selama 10 hari menemukan bahwa Gutierrez, orang yang bertanggung jawab atas penggunaan peluru tajam di set, melanggar aturan di industri perfilman.
Baca juga : Persidangan Dimulai untuk Penanggung Jawab Senjata di "Rust" terkait Pembunuhan Fatal
Pengadilan mendengar penryataan bahwa Gutierrez berulang kali gagal menjalankan aturan keamanan dasar, membiarkan senjata api bergeletakan, dan mengizinkan para aktor, termasuk Baldwin, mengacung-acungkan senjata api berisi.
"Ini bukan kasus ketika Hannah Gutierrez melakukan satu kesalahan dan kesalahan itu adalah memasukkan peluru tajam ke dalam senjata api itu," ujar jaksa Kari Morissey kepada juri di argumen penutupnya, Rabu (6/3).
"Ini adalah kasus dimana kesalahan berulang menyebabkan kematian seorang manusia dan seorang lainnya nyaris meninggal dunia," lanjutnya.
Baca juga : Syuting Film Rust Dilanjutkan Pekan Ini.
Hutchins terkena tembakan peluru tajam dari pistol Colt .45 yang digunakan Baldwin untuk adegan di dalam sebuah gereja di New Mexico. Sutradara Joel Souza terluka terkena peluru yang sama.
Baldwin berulang kali menegaskan dirinya tidak besalah karena tidak pernah menarik pelatuk pistol tersebut.
Namun, penyelidikan balistik membantah klaim Baldwin itu setelah menemukan senjata api tidak akan meletus jika pelatuknya tidak ditarik.
Sidang dengan Baldwin menjadi terdakwa akan digelar pada Juli mendatang.
Tragedi itu mengejutkan Hollywood dan memicu pelarangan penggunaan senjata api di lokasi syuting. (AFP/Z-1)
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved