Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nadhif Basalamah Gelar Konser Kejutan di Terowongan Kendal

Basuki Eka Purnama
27/2/2024 09:30
Nadhif Basalamah Gelar Konser Kejutan di Terowongan Kendal
Penampilan Nadhif Basalamah di Terowongan Kendal, Dukuh Atas.(MI/HO)

BELUM sampai sebulan Tiba-Tiba Jumat Lagi dirilis Nadhif Basalamah, lagu tersebut langsung bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal itu terbukti dengan antusiasme masyarakat yang terlihat pada konser kejutan Nadhif, Jumat (23/2) malam di Terowongan Kendal, Dukuh Atas. 

Acara itu merupakan bagian dari promosi single terbaru Nadhif dengan judul yang sama yang telah dirilis di seluruh platform layanan streaming sejak 26 Januari.

Nadhif berhasil menarik perhatian para penumpang KRL dan MRT yang melewati area tersebut lewat nyanyian indahnya. 

Baca juga : Nick Carter akan Gelar Konser di Jakarta pada 26 Mei

Diperkirakan ratusan penonton membanjiri Terowongan Kendal untuk menikmati penampilan eksklusif Nadhif Basalamah. Konser ini adalah hasil kolaborasi dengan MRT dan media USS Feed, menunjukkan sinergi positif dalam mendukung industri musik lokal.

 

Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi

Pada malam tersebut, Nadhif tampil sederhana dengan sebuah mikrofonnya bersama gitaris dan juga keyboardisnya, membawakan serangkaian lagu hits miliknya, termasuk Wonder in Time, Penjaga Hati, dan tentu saja, Tiba-Tiba Jumat Lagi.

Penampilan di Terowongan Kendal, Dukuh Atas itu juga menandai akhir dari rangkaian konser kejutan yang telah dilakukan Nadhif selama bulan ini. Sebelumnya, penggemar setianya telah disuguhi pertunjukan di Taman Literasi Blok M, Taman Menteng, dan Satrio One di Kuningan.

Tiba-Tiba Jumat Lagi merupakan sebuah lagu yang menceritakan tentang bagaimana seseorang menjalani hari-hari yang perlahan kehilangan maknanya seiring berlalunya waktu. 

Melalui liriknya yang terampil, Nadhif menangkap perasaan hampa yang muncul saat hari-hari tampak seperti tak berbeda, tanpa momen berkesan. Lagu ini menggambarkan bahwa rutinitas harian yang terus-menerus berulang, akhirnya membawa kesadaran tiba-tiba bahwa hari itu kembali pada hari Jumat. 

Pengulangan ini menyoroti siklus kehidupan yang monoton, mengajak pendengar untuk merenung tentang perjalanan waktu dan proses pematangan diri. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya