Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TAWANG Khan Production telah membagikan trailer dan poster film Bonnie. Film bergenre laga ini akan tayang pada Kamis (29/2). Di durasi awal trailer, calon penonton akan disuguhkan adegan Bonnie yang masih kecil berpisah dengan ayahnya yang terlibat pertarungan antarkelompok.
Dalam film itu, Bonnie sendiri dikisahkan sebagai seorang remaja yang memiliki kemampuan bela diri dan pergaulan yang keras. Bahkan, dia akan terlibat dalam tawuran antarsekolah dan berkali-kali berdebat dengan ibunya perihal kegemarannya bertarung.
Karakter utama Bonnie diperankan Livi Ciananta, seorang influencer sosial media yang memang belakangan gemar mengunggah kegemarannya berlatih bela diri.
Baca juga : Macho Virgonta Dalami Peran Sebagai Pelajar SMA di Film Bonnie
Bagi Livie, Bonnie merupalan penampilan debutnya di film laga. Walaupun sudah sering mengunggah momen latihan di akun Instagram @liviciananta, dia mengaku masih terbilang baru di seni bela diri.
Baca juga : Reza Hilman Jadi Pemanis di Film Bonnie
“Jadi baru sekitar sebulan atau 2 bulan aku belajar tentang boxing dan muay-thai. Enggak lama dari itu aku langsung dihadapkan dengan film ini dan aku harus belajar tentang fighting untuk kebutuhan film,” ujar Livi ketika berkunjung ke Media Indonesia, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, pada Selasa (20/2).
Dia pun melewati latihan yang cukup intense untuk bisa menguasai koreografi yang harus dipenuhinya. Membutuhkan waktu lebih lama dari rekan-rekan lain, Livi mempelajari cara menguasai berbagai gerakan untuk kebutuhan lensa.
“Belajar bagaimana caranya memukul untuk kebutuhan film, bagaimana caranya menendang untuk kebutuhan film, bagaimana caranya menghindar dan sebagainya,” serunya.
Baca juga : Livi Ciananta Rela Latihan Keras untuk Peran Bonnie
Sementara, di sisi lain, atlet silat Reza Hilman memerankan tokoh Gaga, pelajar puitis yang juga memiliki kemampuan bela diri.
Tidak tertinggal, atlet bela diri taekwondo Macho Virgonta berperan sebagai Macho, pelajar yang senang terlibat dalam perkelahian jalanan. Ternyata, walaupun berpengalaman sebagai atlet, tantangan yang dihadapi keduanya sama dengan Livi.
Reza mengungkap, perbedaan panggung juga berarti perbedaan tuntutan. Kebutuhan lensa tidak bisa dilihat secara kasat mata. Pukulan yang sudah cukup menantang jika dilihat dengan mata telanjang, belum tentu bisa dinikmati di layar lebar. Bela diri untuk kebutuhan syuting film menuntut kehati-hatian.
Baca juga : Livi Ciananta Lakukan Debut di Film Bonnie
“Kalau teknik bela diri yang benar secara estetik, secara komposisi itu enggak bagus, enggak harus pakai juga. Karena kita sudah entertaining dengan gimana caranya terlihat bagus, terlihat rapih, tapi tetap aman, safety,” jelas Reza.
Reza Hilman menilai film Bonnie matang dalam tahap produksinya. Selain dipandu sutradara, film ini juga menggunakan action director dalam pembuatannya.
Sebenarnya, ungkap Reza, sutradara action adalah sebuah keharusan dalam film laga. Pun demikian, kesadaran ini belum populer di kalangan sineas Indonesia.
Baca juga : Kingdom of the Planet of the Apes Rilis Trailer Terbaru
“Cuma memang di Indonesia itu masih asing buat kita. Maksudnya dalam arti belum banyak yang menerapkan. Ada, tapi belum banyak yang menerapkan," ungkap Reza.
Dia pun tidak memungkiri belum banyak sutradara action di industri film. Pun demikian, sedikitnya sumber daya manusia (SDM) di bidang ini tidak disebabkan oleh kemampuan.
Reza menilai tentu sebenarnya banyak orang bertalenta yang hanya belum tersorot sebagai action director.
Baca juga : Bintangi Film Bonnie, Nadila Ernesta Keluar dari Zona Nyaman
“Padahal aku yakin sebenarnya secara kemampuan, banyak yang bisa sebagai action director,” ungkapnya.
Berbeda dengan sutradara, action director akan lebih berfokus untuk memastikan semua skenario laga terlihat nyata. Sebab, dalam film laga, tentu saja penonton akan kurang menikmati adegan yang tidak terlihat asli. Namun tetap, adegan-adegan yang diciptakan action director harus didiskusikan dengan sutradara film.
“Jadi si action director akan, meng-create semua adegan action yang ada di film itu, tentu dengan diskusi dengan sutradaranya sendiri,” jelas Reza.
Baca juga : Film 13 Bom di Jakarta Rilis Trailer Resmi Kedua
Macho Virgonta mengaku mendapat sedikit cedera pada tubuh adalah hal yang pasti dalam film aksi. Namun, pemain film sekaligus atlet taekwondo ini menjelaskan di lokasi shooting dia tidak merasakan cedera yang dialaminya.
“Kalau cedera pasti dalam film action, pasti adalah sedikit cedera, tapi di saat kayak gitu kan enggak terlalu kerasa karena adrenalin juga lagi tinggikan, pas selesai baru kok biru-biru ya?” kisah Macho sembari tertawa.
Di samping itu, Reza juga berkata ada cedera yang tidak bisa dihindari dan tidak terduga. Walaupun sudah berhati-hati dan segala sesuatu sudah diperhitungkan secara matang oleh tim produksi, terkadang ada beberapa hal teknis yang tidak disadari.
Baca juga : Film Pemukiman Setan Rilis Trailer Terbaru
“Tapi kan ada aja hal teknis yang kita tanpa sadar gitu, misalkan kita sudah hati-hati tapi tetap aja misalkan ankle kena dan segala macam,” ucapnya.
Ketiga pemeran ini menilai film Bonnie merupakan karya yang disuguhkan secara matang. Bukan hanya karena adegan laga yang memukau, tetapi aspek drama juga kental dalam film ini. Pertarungan demi pertarungan dalam Bonnie pun bukan hanya sekadar pukulan tanpa makna, tetapi disertai alur cerita yang apik.
“Kalau kalian kangen dengan film-film bergenre action dengan cerita drama yang cukup kuat, nonton Bonnie di bioskop,” seru Livi mengajak para penikmat sinema menonton Bonnie. (Z-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
"Sangat ingin (film action lagi) aku kebetulan suka banget menekuni keaktoran ini, karena ternyata setelah dijalanai ini yang aku inginkan,"
Salah satunya cedera yang dialami Livi adalah memar akibat pukulan pemain lain karena banyaknya adegan bela diri yang harus dilakoninya di film itu.
Walaupun dibunuh di durasi awal, karakter Sambara tetap akan membawa pesan hingga akhir film Bonnie.
Dengan alur maju-mundur, Bonnie akan mengantarkan para penikmat film mengarungi kisah ibu dan anak yang harus bertarung dengan kehidupan yang kelam
Film laga berbalut drama ini akan menampilkan karakter-karakter yang menarik. Tidak hanya protagonis yang menjadi sorotan, antagonis yang bengis juga berkontribusi dalam alur cerita Bonnie
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved