Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG tayang serentak pada 28 Desember mendatang, film 13 Bom di Jakarta juga dijadwalkan tayang lebih dulu di beberapa kota seperti Malang, Surabaya, Semarang, Purwokerto, dan Depok. Antusiasme penonton dalam menyambut film action tersebut terlihat dengan banyaknya tiket yang terjual habis dalam special screening “Mendadak Meledak” di kota-kota tersebut.
Dengan aksi laga intens, setting canggih dan realistis, serta didukung oleh deretan aktor terbaik seperti Ganindra Bimo, Rio Dewanto, Rukman Rosadi, Lutesha, Putri Ayudya, dan banyak lagi, tidak diragukan bahwa film 13 Bom di Jakarta layak disebut sebagai film action Indonesia terbesar tahun ini.
Film ini menceritakan tentang kondisi kota Jakarta yang menjadi kelam dan kacau akibat serangan dan ancaman dari sekumpulan teroris yang menyebar 13 bom di seantero Jakarta.
Baca juga: Arditho Pramono Bersyukur Keputusannya Kembali Berakting Dapat Dukungan Keluarga
Ancaman dari Arok (Rio Dewanto), sang pemimpin teroris ini ditanggapi serius oleh Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA), salah satunya Emil Riyadi (Ganindra Bimo), sebagai Deputi Anti-Teror ICTA.
Penampilan Ganindra Bimo dalam film action tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta film Indonesia. Menanggapi perannya sebagai Deputi Anti-Teror ICTA yang memastikan keamanan kota Jakarta, pria kelahiran tahun 1987 ini mengaku antusias ketika menjalani proses syuting. Hal yang sama juga dirasakan oleh istrinya, Andrea Dian.
“Andrea adalah orang yang paling bahagia lihat gue mendapat dan menyelesaikan peran ini,” ujar Bimo. “Karena gue bilang sama Andrea, ini salah satu karakter gue yang game changer. Bukan hanya karena process development-nya, tapi juga gimana gue bisa berkompetisi dengan diri gue yang sebelumnya cedera dan divonis ini-itu,”
Baca juga: Film 13 Bom di Jakarta Rilis Trailer Resmi Kedua
Awal 2023 ini, Bimo sempat mengalami saraf kejepit yang cukup parah. Setelah penanganan yang tepat, kini ia sudah bisa aktif kembali di dunia akting.
“Ini anugerah Tuhan, sih. Contohnya, gue divonis gak bisa ini-itu, terus Tuhan kasih kesempatan, lewat Visinema, lewat Angga (Dwimas Sasongko). Nggak semua orang punya kesempatannya dan bisa eksekusi kesempatannya. Maka ketika, ‘It’s a wrap’, wow… gue udah lewatin proses ini, ya,” ungkapnya.
Karena menggunakan practical effect agar mendapatkan tontonan yang seru sekaligus realistis, proses syuting film 13 Bom di Jakarta memang butuh persiapan luar biasa. Beberapa aktor yang terlibat diminta mengikuti bootcamp, yang ternyata memiliki ceritanya sendiri.
“Pas persiapan proses syuting, gue patah metatarsal, jari kaki,” Bimo menjelaskan. “Ketika bootcamp gue masih pakai gips. Tapi, akhirnya mukjizat itu terjadi dan (proses syuting) bisa dilewatin.”
Profesionalisme Bimo ini tentu tidak luput dari dukungan istrinya.
“Dia bangga banget walaupun dia nggak tau proses syutingnya kayak apa. Cuma dia bahagia banget karena dia lihat gue berapi-api ngejalanin prosesnya,” ujarnya lagi.
Kesungguhan dan keseriusan Ganindra Bimo tentunya membuahkan hasil akting prima seperti sudah selalu ditunjukkan lewat berbagai karakter yang sudah diperankannya selama ini.
Saksikan keberanian Bimo menghadapi ancaman teroris dalam film 13 Bom di Jakarta, tayang di bioskop mulai 28 Desember 2023. (RO/Z-1)
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Film ini mengisahkan tentang seorang mantan agen elit bernama Oscar Mandalika, yang harus kembali terjun ke dunia yang pernah ia tinggalkan.
“Di akting, gue bisa dapetin peran yang gue butuhin dalam hidup, bisa jadi siapa pun. Tapi, kalau nyanyi dan bermusik, gue bisa luapkan semua emosi gue," ujar Ardhito.
Sempat sulit mengatur keseimbangan porsi bekerja dan menikmati hidup, Ardhito mengungkapkan dirinya sampai dinasehati dan diberi banyak masukan oleh teman-temannya.
Selama ini, untuk menjaga kesehatannya, Bimo banyak minum air putih dan tidak mengonsumsi minuman manis.
Ardhito Pramono berperan sebagai William, sosok anak muda pendiri perusahaan mata uang digital yang mahir di bidang teknologi.
Dalam kehidupan nyata, ternyata Ardhito sendiri pernah merasakan diteror secara personal. Ia mendapatkan pesan berisi ancaman melalui internet dari orang yang tak dikenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved