Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JAKARTA Concert Orchestra (JCO) kembali menunjukkan kepiawaian mereka dalam menghibur para penonton dengan menggelar konser anime perdana, An Anime Symphony, Sabtu (9/12), di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Konser yang terbagi dalam dua sesi pada pukul 15.30 dan 19.30 itu berhasil menyulut antusiasme penonton yang telah memadati venue dan siap menikmati pertunjukan eksklusif sejak pukul 13.00 WIB.
Pemandangan menarik terlihat di venue dengan banyaknya penonton yang mengenakan kostum cosplay karakter anime favorit, seperti Naruto, One Piece, Sailor Moon, dan lainnya, menambah kemeriahan acara.
Baca juga: Tiket Konser RAN The Sweet Seventeen Show Habis Terjual
Senada dengan tema konser yang diangkat, konduktor Avip Priatna memimpin pertunjukan dengan mengenakan kostum cosplay Naruto.
Avip menjelaskan, "Saya memilih kostum ini karena tokoh Naruto memiliki karakter yang bijaksana. Sebagai konduktor, saya ingin memberikan inspirasi kepada banyak orang melalui karakter ini, yang dikenal karena kebijaksanaannya."
Tidak hanya itu, para musisi Jakarta Concert Orchestra juga kompak mengenakan yukata hitam.
Baca juga: God Bless Kembali ke Panggung TIM setelah 50 Tahun
Konser dimulai dengan penampilan dari TRCC (The Resonanz Children’s Choir) Serunai, paduan suara yang beranggotakan anak berusia 5-9 tahun.
Mereka menyanyikan Doraemon no Uta, yang merupakan soundtrack anime Doraemon. Mengenakan kostum yang terinspirasi dengan Doraemon, TRCC tampil dengan semangat dan menggemaskan.
Dilanjutkan dengan lagu Hikaru Nara dari soundtrack anime Shigatsu wa Kimi no Uso dari kuartet penyanyi Batavia Madrigal Singers (BMS) yaitu (Bayu Bonaventura, Fahd Faisa, Shafira Ariono dan Vicaria Dominica).
Kemudian JCO membawakan serangkaian lagu dari Ghibli, seperti The Boy and the Heron, Nausicaä of the Valley of the Wind, Howl's Moving Castle, Spirited Away, dan Kiki's Delivery Service, didukung oleh penampilan BMS dengan kostum colourful, menghidupkan suasana dunia anime begitu terasa.
Pepita Salim diiringi BMS menyuguhkan penampilan yang anggun dengan lagu Mononoke Hime. Pepita tampil memukau dengan kostum putih yang mirip dengan karakter Princess Mononoke.
BMS melanjutkan pertunjukan dengan membawakan sejumlah lagu yang memikat hati penonton. Di antaranya, Il Vento d'oro, yang merupakan soundtrack dari anime Jojo's Bizarre Adventure: Golden Wind dan Zankoku na Tenshi no Teeze dari Neon Genesis Evangelion.
Suara sorakan meriah dari penonton tidak hanya menjadi simbol antusiasme mereka, tetapi juga menambah kehebohan dalam konser. Lambaian lightstick warna-warni yang menghiasi ruangan semakin melengkapi suasana penuh semangat dan kegembiraan dalam konser ini.
TRCC tampil di konser ini dengan membawakan lagu Renai Circulation dari soundtrack anime Bakemonogatari dan Kawaikute Gomen dari Confession Executive Committee.
Mereka mencuri perhatian dengan tampil mengenakan kostum terinspirasi seragam sekolah negara Jepang.
Farman Nugraha, dengan penuh semangat, menyanyikan lagu Spinning Globe dari film The Boy and the Heron. Film ini baru saja dirilis di dunia dan mulai tayang di bioskop Indonesia pada hari ini, memberikan kesan segar dan menarik dalam konser.
JCO membuktikan kelasnya dengan penampilan memukau saat membawakan lagu Detective Conan Main Theme dari Detective Conan dan IDOL! dari Oshi no Ko.
Selain itu, BMS Female juga memberikan kontribusi istimewa dengan membawakan lagu Suzume dari Suzume no Tojimari. Penampilan mereka berhasil menciptakan nuansa yang memesona dan mengesankan, menghadirkan keindahan musik yang dapat dinikmati oleh seluruh penonton.
Suasana semakin bersemangat saat TRCC Serunai kembali tampil. Mereka menyuguhkan penampilan yang memikat dengan membawakan lagu Odoru Ponpokorin dari soundtrack Chibi Maruko-chan.
Pepita Salim dan Stefani Yang membentuk duet yang memesona dengan membawakan lagu Moonlight Densetsu dari soundtrack Sailor Moon, sementara BMS Male memberikan kejutan dengan membawakan lagu We Are! dari soundtrack One Piece. Penonton pun ikut larut dalam semangat karaoke bersama saat aksi panggung yang memukau ini.
Stefani Yang menyanyi solo dalam lagu Blue Bird dari soundtrack Naruto Shippuden. soundtrack Attack on Titan di set sebagai lagu terakhir yang akan dibawakan.
Ashes on the Fire dibawakan dengan penuh semangat oleh JCO dan BMS, diikuti oleh penampilan menggetarkan Shinzou wo Sasageyo! yang melibatkan Farman Nugraha, Pepita Salim, Stefani Yang, JCO, dan BMS.
Kejutan tidak berhenti di situ, secara tak terduga TRCC muncul ke panggung bergabung bersama yang lain lalu semuanya membawakan encore lagu Sparkle dari soundtrack Kimi no Na Wa.
Suasana riuh rendah dari penonton terbukti menjadi penutup yang memompa energi, menandai akhir yang tak terlupakan dari konser yang penuh warna ini.
“Konser An Anime Symphony tidak hanya memberikan pengalaman musikal yang menggembirakan tetapi juga menciptakan suasana penuh keceriaan dengan partisipasi aktif dari penonton yang turut berkontribusi melalui kostum-kostum cosplay mereka. Acara ini sekali lagi menegaskan posisi Jakarta Concert Orchestra sebagai penyelenggara konser yang inovatif, menggabungkan seni musik klasik dengan daya tarik animasi Jepang yang begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia.” tutup Avip. (RO/Z-1)
Sebanyak 4.100 pengunjung berhasil diajak bernostalgia bersama lewat sekumpulan lagu-lagu ikonik dari berbagai anime dan video gim.
Konser yang kali ini diberi nama An Anime Symphony: Resonance akan digelar di JIEXPO Convention Center & Theatre, Kemayoran, Jakarta pada 8 Juni 2024.
"Saya tak sabar ingin melakukan debut penampilan saya di Jakarta. Apalagi dalam penampilan kali ini, saya diiringi orkestra ternama Jakarta Concert Orchestra pimpinan maestro Avip Priatna,"
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved