Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JAKARTA Concert Orchestra (JCO) sukses menutup rangkaian konser Anime Symphony 2024. Setelah mengelar serangkaian konser sepanjang 2024, JCO mempersembahkan pertunjukan penutup yang spektakuler lewat 'Symphonic Saga: Iconic Scores from Anime & Games' yang digelar pada Sabtu (7/12) di Jakarta.
Sebanyak 4.100 pengunjung berhasil diajak bernostalgia bersama lewat sekumpulan lagu-lagu ikonik dari berbagai anime dan video gim. Lagu-lagu ikonik dari gim populer seperti Kingdom Hearts III, Legend of Zelda, Persona 5, NieR: Automata, Suikoden II, Pokémon, Chrono Trigger, Super Smash Bros, serta seri Final Fantasy (X, VII Remake, XV, dan XVI) dihadirkan. Sementara untuk penggemar anime, diajak bernyanyi bersama lewat lagu-lagu dari Hunter x Hunter, Saint Seiya, Captain Tsubasa, Crayon Shinchan, Violet Evergarden, One Piece, Naruto: Shipp?den, Kimetsu no Yaiba, hingga Kimi no Na Wa.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh penonton atas antusiasme luar biasa yang telah diberikan. Konser ini menjadi bukti bahwa musik dapat menyatukan berbagai generasi melalui kecintaan terhadap anime dan game," kata Direktur Musik The Resonanz Music dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (10/12).
Konser dibuka dengan megah melalui lagu “The Legend of Zelda Main Theme” dari seri game The Legend of Zelda. Performa ini langsung membawa penonton ke dalam suasana penuh nostalgia dan petualangan.
Tak kalah memukau, penampilan dari TRCC Serunai, paduan suara anak-anak berusia 4-7 tahun, yang mencuri perhatian dengan membawakan lagu “Yume Ippai” versi Indonesia dari anime Chibi Maruko-Chan. Mengenakan kostum warna pink yang menggemaskan, mereka memberikan penampilan yang tak hanya indah secara musikal tetapi juga menghangatkan hati.
JCO bersama Batavia Madrigal Singers (BMS) kembali memukau dengan membawakan “Entrance to Infinity Castle” dari anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Penonton terpukau oleh perpaduan orkestra megah dan harmoni vokal yang sempurna. Untuk mengenang masa kecil, JCO mempersembahkan Opening Soundtrack dari anime Captain Tsubasa dalam versi bahasa Indonesia. Penampilan ini sukses mengundang seluruh penonton untuk bernyanyi bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kenangan.
Batavia Madrigal Singers (BMS) Male juga tampil gemilang dengan lagu ikonik “We Are!” dari anime One Piece, lengkap dengan kostum ala karakter utama, Luffy, beserta topi jeraminya. Selain itu JCO juga sempat membawakan lagu dari Anime Naruto yang membuat penonton bernyanyi bersama.
Sebelum konser berakhir, JCO bersama para solis membawakan lagu epik “One Winged Angel” dari gim Final Fantasy VII. Antusiasme tinggi dari penonton membuat mereka meminta encore. Menanggapi permintaan tersebut, JCO memberikan kejutan terakhir dengan membawakan lagu “Sparkle” dari anime Kimi no Na wa dan “Shinz? wo Sasageyo!” dari anime Attack on Titan sebagai penutup sempurna untuk konser ini.
"Kami berharap Symphonic Saga tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam di hati semua orang," tukas Avip. (M-2)
Konser yang kali ini diberi nama An Anime Symphony: Resonance akan digelar di JIEXPO Convention Center & Theatre, Kemayoran, Jakarta pada 8 Juni 2024.
Pemandangan menarik terlihat di venue dengan banyaknya penonton yang mengenakan kostum cosplay karakter anime favorit, seperti Naruto, One Piece, Sailor Moon, dan lainnya.
"Saya tak sabar ingin melakukan debut penampilan saya di Jakarta. Apalagi dalam penampilan kali ini, saya diiringi orkestra ternama Jakarta Concert Orchestra pimpinan maestro Avip Priatna,"
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
BUPATI Cirebon meminta masyarakat untuk mengutamakan pengibaran bendera Merah Putih sebagai simbol nasional. Hal itu menyusul dengan tren pengibaran bendera One Piece.
PEMERINTAH diminta untuk bisa memahami fenomena pengibaran bendera One Piece secara utuh. Itu perlu agar respons yang dikeluarkan tak salah dan justru mendorong gerakan yang lebih besar.
PEMERINTAH dan pemangku kepentingan lainnya diminta tak perlu reaktif terhadap tren pengibaran bendera milik karakter Monkey D. Luffy dalam serial anime One Piece.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto tidak mempersoalkan pengibaran bendera serial manga dan anime One Piece karena.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved