Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Band rock legendaris, God Bless, akan menggelar konser di Taman Ismail Marzuki (TIM), 26 Desember mendatang. Itu menjadi momen bersejarah karena band yang digawangi Ahmad Albar itu sudah lebih dari setengah abad absen dari panggung TIM. Terakhir kali, God Bless menghentak TIM pada 1973 dengan atraksi peti mati.
Penampilan tersebut juga sebagai perayaan 50 tahun perjalanan karier God Bless. Mereka akan menjadi salah satu bintang dalam Everyday Festival 2023 yang diselenggarakan SAJILive! dan Jakpro dari 21 hingga 27 Desember 2023.
CEO SAJILive!, Tirtatinaya Aji, menyambut gembira kehadiran Godbless.
Baca juga: Kiss Umumkan Era Baru Sebagai Band Virtual
"Puji syukur, kami dapat rezeki untuk bisa menyambut kembali God Bless pulang ke TIM. Ini hari bersejarah dan tidak akan kembali lagi. Setelah 50 tahun berlalu, mereka tampil lagi di sini," ujar Tirtatinaya di TIM, Jakarta, Selasa (5/12).
Dalam konser tersebut, God Bless berencana membawakan 15 lagu, termasuk cuplikan dari album-album pertama, kedua, dan ketiga mereka. Meskipun versi perdana tahun 1973 tidak mungkin dihadirkan, mereka berkomitmen memberikan penampilan maksimal dan pengalaman istimewa sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan karier selama ini.
Baca juga: TVXQ akan Gelar Tur Asia pada 2024
"God Bless memang punya kedekatan emosional dengan Taman Ismail Marzuki. Kami berdiri tahun 1973, dan di tahun itu pula kami pertama menggelar konser di Taman Ismail Marzuki,” ungkap Ahmad Albar.
Ahmad Albar menegaskan bahwa konser di TIM menjadi kesempatan langka yang tidak ingin mereka sia-siakan. Mereka berharap dapat memberikan pertunjukan yang nyaman dan dapat diterima oleh penggemar setia mereka.
"Buat kami, ini suatu anugerah. Jarang sekali kesempatan seperti ini kami dapatkan lagi, bahkan setelah 50 tahun. Tidak pernah mimpi sebelumnya. Makanya kami senang bisa kembali ke TIM," lanjut Ahmad Albar.
Selain God Bless, Everyday Festival 2023 akan menampilkan deretan musisi ternama lainnya, seperti Andmesh, Vina Panduwinata & Fiery, Tiket feat. Prigel Pangayuan, Java Jive, Padi Reborn, Danilla, Budi Doremi, Maliq & D’Essentials, Fiersa Besari, Club Eighties, White Shoes & The Couples Company, Yura Yunita, The Changcuters, Sisitipsi, HIVI!, Kunto Aji, Nadin Amizah, Gigi, Fourtwnty, dan Tiara Andini. (Z-11)
Taman Ismail Marzuki sejatinya mengangkat harga diri dan martabat seniman.
Anies memastikan bukan hotel bintang lima di situ yang dibangun di TIM, tapi wisma berskala internasional yang harganya terjangkau untuk seniman menginap.
Komisi X DPR RI meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak mengganggu kegiatan seniman pascarevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Revitalisasi TIM tengah dihentikan sementara. Penghentian ini dimanfaatkan DKJ untuk membuka ruang dialog antara pihak Pemerintah Provinsi, Jakpro, masyarakat, dan seniman
Tidak jelasnya perkembangan serta transparansi pengelolaan dan sistem pada Taman Ismail Marzuki, membuat semua seniman ada rasa frustasi, akan mau dibawa kemana Taman Ismail Marzuki ini.
Gubernur DKI pernah menjelaskan bahwa TIM bukan tempat cari uang, tapi faktanya pemakaian gedung teater besar untuk hari biasa naik dari Rp30 juta/hari jadi Rp60 juta/hari
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved