Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Artis, produser yang juga sutradara film Lola Amaria tergerak untuk berbuat sesuatu demi membantu penderitaan rakyat Palestina. Ia mengajak masyarakat luas untuk melakukan aksi bersama dengan menggalang dana untuk Palestina sebagai bentuk aksi peduli kemanusiaan di Palestina.
Baca juga : Membaca Perkembangan Perfilman Negara-negara Asia lewat JAFF ke-18
Kekejaman zionis Isarel masih terus terjadi di Tanah Palestina. Rakyat Palestina jelas sangat menderita hingga mengungsi ke barak-barak pengungsian dengan kondisi yang snagat memprihatinkan. Tangan-tangan kemanusiaan di barak-barak pengungsian seakan memanggil-manggil kita untuk berbuat sesuatu.
Aksi yang akan dilakukan adalah penggalangan dana yang diinisiasi Lola Amaria dengan mengundang berbagai pihak untuk menyaksikan film dokumenter terbarunya berjudul “Eksil” sekaligus berdonasi untuk saudara-saudara di Palestina.
Pemutaran film dilakukan, Kamis, 7 Desember 2023, pukul 18.45 di XXI Epicentrum Walk-Kuningan, Jakarta. Dalam kesempatan ini Duta Besar Palestina untuk Indonesia Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun juga akan hadir dan menyaksikan film Eksil.
“Saya mengajak masyarakat berbagai pihak untuk menyaksikan film Eksil di XXI Epicentrum. Bukan hanya nonton bersama, tapi kita juga adakan donasi atau penggalangan dana untuk saudara-saudara kita di Palestina. Donasi per tiket Rp50 ribu, boleh juga Rp100 ribu, dan bebas kita nggak batasi, intinya bisa sebanyak-banyaknya dan semaksimal mungkin,” kata Lola Amaria, Kamis (24/11).
Film “Eksil” baru saja suskes meraih piala citra sebagai film dokumenter panjang terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2023 ini mengangkat sejarah Indonesia yang jarang diceritakan, tentang manusia-manusia terbuang dan tak bisa pulang. Film ini juga telah diputar di beberapa kota di Jerman dan juga di Praha, Republik Ceko.
Lola mengatakan, dalam penggalangan dana nanti, penonton yang datang langsung menyaksikan film Eksil bisa langsung menyalurkan donasinya ke Embassy of The State of Palestine via Bank Mandiri dengan nomor rekening 123-00-0010122-2 dan bisa kirimkan bukti donasi atau transfer via WhatsApp di 08568421668.
“Dubes Palestina untuk Indonesia juga akan hadir. Donasi bisa dikirim langsung melalui rekening yang yang sampaikan. Rekening resmi untuk Palestina. Dan yang tidak bisa hadir untuk ikut nonton bersama juga bisa melakukan donasi ke nomor rekening diatas. Kita bergerak Bersama untuk Palestina,” ajak Lola Amaria.
Lola berharap, penggalangan dana nanti bisa sedikitnya membantu rakyat Palestina yang menjadi korban atas kekejaman zionis Israel. Tidak itu saja, ia juga berarap, film Eksil yang sangat menginspirasi dan juga mengedukasi bisa secepatnya mendapat jadwal tayang di Bioskop Tanah Air. “Setelah aksi donasi ini kita berharap selanjutnya film Eksil bisa secepatnya mendapat jadwal tayang di XXI,” harap Lola Amaria. (B-4)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved