Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PENGANUGERAHAN Festival Film Indonesia (FFI) 2023 mencatat peristiwa bersejarah bagi selebgram Rachel Vennya, yang baru pertama kali masuk ke dunia akting dan berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Pilihan Penonton melalui film Sleep Call.
Momen tidak terduga ini menjadi kejutan luar biasa bagi Rachel, yang tidak pernah membayangkan namanya akan disebut sebagai pemenang di acara bergengsi tersebut. Penghargaan ini, yang menjadi Piala Citra pertamanya, menjadi capaian yang sangat berharga bagi selebgram berbakat ini.
"Yang pasti aku bersyukur ya," ujar Rachel Vennya saat diwawancara di Ciputra Artpreneur, Selasa (14/11) malam.
Baca juga: Aline Jusria Raih Penghargaan Penyunting Gambar Terbaik FFI 2023
Rachel mengungkapkan,sebelumnya, ia bahkan tidak menyangka bisa masuk dalam nominasi, dan kehadirannya di acara tersebut saja sudah dianggap sebagai suatu kebanggaan. Namun, meraih Piala Citra FFI 2023 menjadi pencapaian luar biasa baginya.
"Apalagi bisa masuk nominasi dan juga meraih ini (Piala Citra)," ucap Rachel Vennya.
Rachel tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk Komite FFI dan teman-teman yang memberikan suara untuknya sebagai Aktris Pilihan Penonton.
Baca juga: FFI 2023 Anugerahi Soleh Ruslani dan Raam Punjabi Penghargaan Pengabdian Seumur Hidup
“Terima kasih banyak buat Komite FFI dan juga teman-teman yang udah vote aku,” ucap Rachel.
Kemenangan ini tidak hanya sekadar pengakuan atas aktingnya, melainkan juga menjadi bukti nyata atas dedikasinya dalam debut aktingnya dalam film Sleep Call.
Penghargaan ini merupakan sebagai bukti keberhasilan untuk Rachel Vennya dalam menjalani debut aktingnya, mengukuhkan bahwa penampilannya dalam film Sleep Call diakui dan diapresiasi sebagai Aktris Pilihan Penonton. Momen ini menjadi refleksi bagi dirinya dan mungkin juga memberikan inspirasi bagi orang lain yang memiliki mimpi dan ambisi tinggi.
Film Sleep Call, yang juga dibintangi oleh Laura Basuki, tidak hanya mendapatkan pengakuan dari rekan sesama pemain, tetapi juga dari penonton.
Festival Film Indonesia 2023 memperkenalkan beberapa kategori baru yang pemenangnya dipilih berdasarkan pilihan penonton, menjadikan momen ini semakin istimewa.
Selain kategori Aktris Pilihan Penonton yang dimenangkan oleh Rachel Vennya, ada juga kategori Aktor Pilihan Penonton atau Penghargaan A.N Alcaff FFI 2023 yang berhasil diraih oleh Refal Hady melalui film Ketika Berhenti di Sini.
Dengan demikian, malam penghargaan FFI 2023 menjadi bukti keberhasilan dan pengakuan dari penonton bagi para aktor dan aktris yang memukau melalui karya-karya mereka. (Z-1)
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Garin Nugroho mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya.
Dalam film Siapa Dia, Morgan Oey berperan sebagai Samo bersama aktris Dira Sugandi yang memerankan Sari.
Disutradarai oleh sutradara Korea Selatan Lee Chang-hee dan sutradara Indonesia Yusron Fuadi, The Verdict mengisahkan hukum yang bisa dimanipulasi oleh uang, koneksi, dan kebohongan.
Didukung dengan deretan cast luar biasa mulai dari Vino G Bastian hingga Naysila Mirdad, dia mengaku menikmati proses penggarapan film.
RINGGO Agus Rahman berhasil memenangkan Piala Citra pertamanya dalam kariernya di industri perfilman setelah berhasil menjadi pemenang pada ajang FFI 2024.
FILM Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi yang terbanyak memenangkan Piala Citra FFI 2024. Total, film tersebut berhasil membawa pulang 7 Piala Citra.
Pemenang FFI dari mulai kategori sutradara terbaik hingga Piala Antemas
Saya merasa FFI memberi ruang untuk animasi, karena ada dua kategori animasi pendek dan panjang
“Ini membanggakan untuk kami semua karena akhirnya membuktikan, sebuah film itu it’s a teamwork,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved