Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAND asal London, Inggris, PREP, merilis single baru berjudul Open Up lewat label musik Bright Antenna Records. Sebuah lagu bernuansa upbeat, Open Up membahas tentang hal-hal baik yang dapat datang saat kita memilih untuk terbuka secara emosional.
Segudang penyesalan dinyanyikan vokalis PREP, Tom Havelock, di lagu ini dengan nuansa ceria ala PREP yang kita semua kenal, dengan instrumentasi sederhana bertemu dengan lirik-lirik yang menyayat hati.
Mengenai lagu baru mereka, Havelock mengatakan, "Open Up adalah pesan untuk diriku sendiri. Tentang energi yang bisa kita dapatkan saat kita membiarkan diri kita jujur dari segi emosi dan membiarkan diri kita terbuka. Ada rasa tenang yang hadir saat kita meruntuhkan dinding kita. Hal itu merangkum proses membuat lagu ini. Kami keluar dari rutinitas studio kami di London dan pergi ke Los Angeles untuk menulis lagu di bawah sinar matahari khas LA dan membawa lagu ini ke Paris untuk rekaman bersama Renaud Letang (yang telah berkolaborasi dengan Feist / Chilly Gonzalez / Benny Sings). Proses ini sangat baru bagi kami – cara-cara baru, bertemu dengan orang-orang baru, dan di tempat-tempat baru."
Baca juga: PREP Rilis Single One Day At A Time
Single baru PREP ini dirilis bersamaan dengan video klipnya yang serba menggemaskan. Sebab, seekor kura-kura menjadi bintang video klip Open Up yang disutradarai oleh William Sipos.
Sepanjang video, kita diajak mengikuti petualangan seru kura-kura itu menjelajahi dunia luar.
Keyboardis PREP, Llywelyn, mengatakan, "Kami telah menonton beberapa karya dari William Sipos beberapa tahun belakangan ini dan karya-karyanya selalu meninggalkan sebuah kesan buat kami. Rasanya senang sekali melihat kreativitasnya dipadukan dengan karya PREP. Kura-kura di video ini didorong oleh semesta untuk menjelajahi dunia dan hal itu tidak mudah baginya. Si kura-kura mulai membuka diri meski masih takut. Di ujung video, hal-hal yang ditakuti oleh si kura-kura adalah dirinya sendiri. Kami sangat suka interpretasi dari lagu ini, shout out untuk Tasty the Turtle."
Baca juga: Sebelum Tampil di Jakarta, PREP Rilis Back To You
PREP sedang bersiap untuk kembali ke Asia. Mereka dijadwalkan tampil di VERY Festival Thailand dan akan bertolak ke Tiongkok untuk menggelar sejumlah konser di sana. Festival Clockenflap di Hong Kong akan menutup tur Asia mereka tahun ini.
Waktu yang mereka habiskan di Asia menjadi momen penting bagi PREP untuk terus mengembangkan sound mereka.
"Kami sempat berpikir bahwa PREP hanya akan menjadi sebuah proyek studio," ujar Llywelyn. "Kami kemudian menggelar sejumlah konser yang sukses dan kami menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan di Asia."
Indonesia, saat ini, berada di posisi #1 Top Countries PREP yang disusul Filipina, Thailand, dan Singapura.
Pada November 2022 lalu, PREP menghibur para penikmat musik Tanah Air di Joyland Festival Jakarta. Mereka juga hadir sebagai bintang tamu di acara Tonight Show NET yang ditonton jutaan pasang mata di seluruh Indonesia. (RO/Z-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
“Aku mengimajinasikan The Kid sebagai cara seorang pria di sebuah flm tahun 80-an yang dengan acuh membicarakan seorang pemain baru yang mengancam kekuasaannya,”
Perpaduan sound R&B kontemporer, elektronik, dan pop dekade 1970-an hingga 1980-an terdengar sepanjang Speaking Silence, yang menjadi single ke-2 dari EP terbaru mereka.
Mengambil arah yang sangat berbeda dari versi aslinya yang upbeat, cover As It Was dari PREP dibawakan jauh lebih santai, yang tentunya dilengkapi irama solo saksofon khas mereka.
"Mood yang dibawa EP ini sangat beragam dan EP ini menampilkan salah satu karya paling intim kami (Speaking Silence) hingga yang paling enerjetik (The Kid)."
"One Day At A Time adalah lagu mengenai seseorang yang ingin move on dari sebuah situasi yang ia pun masih belum yakin apakah ia ingin meninggalkan situasi tersebut."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved