Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENYANYI Andien Aisyah menyebut dirinya sangat menyukai dan rajin olahraga karena ingin mengembalikan metabolisme tubuh seperti usia muda dan sebagai tabungan investasi fisik untuk otot di masa tuanya nanti.
"Yang dicapai pertama ingin mengembalikan metabolisme seperti usia lebih muda, kalau sudah kembali, aku jaga supaya usia 40 masih bagus. Kedua untuk tabungan otot juga karena semakin tua otot semakin kecil," ucap Andien, Sabtu (28/10).
Ia mengatakan hal tersebut penting untuk dijaga sedari dini karena berkaca pada ibunya yang sudah memasuki usia 60-an dan sudah kesulitan untuk berdiri karena ototnya yang tidak lagi kuat. Selain itu, ia juga berharap akan terus bisa kuat menjalani peran sebagai ibu untuk kedua anak-anaknya yang masih kecil.
Baca juga: Andien Beri Kisah Inspiratif sebagai Penyintas Tumor Payudara di Usia Muda
Andien juga mengaku berolahraga hampir satu minggu penuh. Beberapa jenis olahraga yang sering digeluti adalah latihan kekuatan kalistenik, olahraga lari juga dilakukannya seminggu sekali dan juga pilates.
Penyanyi lagu Gemintang itu juga mengatakan selain berolahraga untuk menguatkan otot, juga untuk memperbaiki sel-sel dalam tubuhnya terlebih untuk mempersiapkan dirinya jelang memasuki masa menopause di usianya yang tahun ini genap 38 tahun.
"Olahraga kan untuk memperbaiki sel, kalau menua hormon berubah apalagi perempuan kompleks makanya semakin tua masalah hormonal makin banyak, apalagi aku sekarang usia 38 tahun, usia 40an kan menopause perempuan harus mikrin lagi gaya hidupnya karena di fase menopause akan turun semuanya," kata Andien.
Baca juga: Andien Sebut Perempuan Harus Sadar Gizi Sejak Sebelum Hamil
Olahraga juga dijadikan Andien sebagai waktu untuk dirinya sendiri atau me time sebelum anak-anak bangun pagi agar ia bisa fokus.
Ia mengatakan dengan berolahraga sendiri di pagi hari sebelum berkegiatan membuatnya menjadi segar dan memiliki keuntungan untuk kesehatan mentalnya.
Tidak jarang juga Andien berolahraga di ruangan terbuka, yang membuatnya juga mengkhawatirkan kesehatan kulitnya. Untuk itu Andien juga menyempatkan diri melakukan perawatan kulit sebagai penunjang kesehatannya secara fisik.
Ia menyebut menjaga kesehatan kulit juga sama pentingnya dengan menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
"Kalau ke klinik banyak yang facial saja itu hanya dari luar, ternyata yang dikuatin harus dari dalam. Jadi aku percaya ketika fondasinya kuat, badan sehat, kulit sehat pasti glowing. Perawatan untuk kulit sama dengan jaga jantung, paru-paru itu berhubungan satu sama lain," pungkas istri dari Irfan Wahyudi itu. (Ant/Z-1)
Pemberdayaan orangtua pada anak, menurut Andien, juga diperlukan dalam menghadapi tantangan di tengah kemajuan zaman dari berbagai inovasi.
PENYANYI Andien merilis lagu baru berjudul 'Bahagia di Ujung Jalan (New Buzz in Life)', perempuan berusia 39 tahun itu hadir dengan musik retro di bawah arahan trio Laleilmanino
Sebagian dari hasil penjualan produk sepatu akan didonasikan kepada berbagai organisasi atau komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dan kesejahteraan anak.
Single ini membawa nuansa era 80-an dan menjadi penting karena membuka babak baru Adikara sebagai musisi independen bersama label barunya bernama Pagoda Records.
PENYANYI Adikara baru saja merilis lagu terbaru berjudul Rindu pada Jumat (15/11), tidak sendirian Adikara menggandeng Andien untuk berduet bersama dalam lagu terbarunya itu.
International Golo Mori Jazz 2024 pergelaran jazz bertaraf internasional di Golo Mori Convention Center (GMCC), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved