Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MINAT kalangan muda terhadap festival musik menjelang kwartal akhir tahun 2023 ini terlihat semakin menggeliat. Panjangnya jangka waktu pandemi Covid-19 menjadi salah satu alasan mengapa acara festival musik menjadi event yang paling ditunggu banyak masyarakat Indonesia, khususnya para kaum muda.
Dengan digelarnya festival musik, kalangan muda memiliki kesempatan untuk berekspresi. Masih ingat dengan Festival Musik Cerita Langit Jingga yang sudah membuka pre-sale tiketnya pada Agustus lalu, kini acaranya sukses digelar.
Dalam perjalanan menuju puncak acara pada Sabtu, 14 Oktober 2023, Trisikom selaku penyelenggara festival musik bergengsi ini, melakukan dua road show event yang dibanjiri pengunjung, yaitu di Kopi Bajawa – Bogor yang mengundang The Rain sebagai bintang tamunya dan di AEON Mall Sentul City yang mengusung Geisha. Penjualan tiket online maupun offline pun mendapat sambutan sangat baik dari masyarakat.
Baca juga: Andy F Noya Buka Jazz Gunung Slamet 2023
Trisikom selaku perusahaan yang sudah sering menghandle event exhibition, corporate dan webinar skala nasional, memang sangat pintar membuat festival musik khusus untuk anak senja yang belum pernah ada sebelumnya.
Berangkat dari kecintaan pada musik senja atau musik indie yang enak untuk sing-a-long dan animo masyarakat yang sangat tinggi, Trisikom dengan empat founders-nya yaitu Yudistira Utomo, Bayu Mahesa, Shyntia Lydia, dan Ody Waji pun semakin mantap menggaungkan ‘Cerita Langit Jingga’, festival musik yang diperuntukkan bagi anak senja yaitu para pecinta musik indie.
Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ yang diprakarsai oleh Trisikom sukses digelar di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Baca juga: JKT48 hingga Band Ungu akan Ramaikan Nongkrong di Kemenpora
Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ telah mengobati rindu penggemar musisi-musisi papan atas Tanah Air, yaitu Pamungkas, Pusakata, RAN, Maliq D’ Essential, Dere, Raisa Anggiani, The Rain, Geisha, Laluna, dan Kelompok Pemuja Koplo.
Selain menyajikan pertunjukan musik, ‘Cerita Langit Jingga’ juga menyuguhkan berbagai pengalaman menarik lainnya bagi pengunjung, di antaranya adalah kuliner yang beraneka ragam dari puluhan tenant makanan dan minuman, karnaval, photo booth dan face-painting.
Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ sukss dihadiri ribuan penonton dengan usia 17 - 30 tahun.
Yudistira Utomo selaku salah satu Founder Trisikom sekaligus Project Manager dari Festival Musik Cerita Langit Jingga mengatakan, “Kami sangat antusias untuk menggelar festival musik bagi muda mudi pecinta musik senja, melihat sekarang ini festival musik sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta musik Tanah Air.
Baca juga: Konser Akbar Monas 2023 Suguhkan Orkes Musik Klasik dan Lagu Kebangsaan
"‘Cerita Langit Jingga’ diselenggarakan di Cibinong, Bogor, karena kami melihat bahwa festival musik banyak diselenggarakan di Jakarta, sehingga kami menyasar ke daerah penyangga ibukota seperti Cibinong, Bogor, agar pecinta musik di daerah pinggiran juga dapat merasakan festival yang bagus dan keren serta dapat memberikan alternatif pilihan hiburan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Yudistira.
Yudistira juga menambahkan bahwa penyelenggara menggandeng sekolah-sekolah dan kampus-kampus juga komunitas dan karang taruna di Bogor dan sekitarnya untuk turut meramaikan festival musik ini, mulai dari pemuda pemudi sekitar hingga komunitas otomotif yang tentu akan membuat festival musik ini semakin senja dan ceria.(RO/S-4)
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
ZAP Fest 2024, sebuah festival musik eksklusif yang diperuntukkan bagi para anggota ZAP, telah sukses digelar di Jakarta Convention Center pada 23-24 Agustus 2024
Pameran lukisan karya musisi ternama di Kota Bandung ini merupakan yang pertama digelar di Indonesia
Prestasi ini menjadi bukti akan kecintaan masyarakat Bandung, terhadap musik jazz.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arif Saifudin, Rabu (25/9), berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada musisi pemula serta berbagi pengalaman lewat transfer ilmu.
DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta mengeluarkan surat rekomendasi bagi pengelola kafe di seluruh Jakarta untuk bisa memberdayakan musisi kafe.
Jaka meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatannya itu. Ia mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengonsumsi narkoba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved