Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Meiska Adinda, atau Meiska, adalah penyanyi muda kelahiran Denpasar, 20 Mei 2003 merilis single ketiga “Kembalilah".
“Melalui single ini, aku ingin berpesan kepada mereka yang mendengar lagu ini untuk lebih menghargai waktu. Di saat ada orang spesial yang peduli, sayang, dan mencintai kita, kita juga harus berusaha memberikan perasaan yang sama. Tunjukkan rasa sayang kita dan tidak
perlu gengsi karena kita tidak tahu akan seperti apa masa depan nantinya. Bisa jadi, kita sudah tidak bersama dengan orang itu. Jadi, beranikanlah untuk menunjukkan rasa sayang kita.”
Masih mengusung genre pop-ballad seperti dua single sebelumnya, Meiska menggambarkan “Kembalilah” sebagai lagu yang easy listening, di mana orang-orang bisa menyanyikannya kapan saja dan di mana saja, bahkan sambil bersenandung sekali pun. Meski begitu, bagi Meiska, lagu ketiga ini punya tantangan tersendiri. “Pertama kali menerima lagu ini adalah dalam bentuk demo yang dinyanyikan oleh Clara Riva, pencipta “Kembalilah”. Aku sudah langsung suka pas dengar chorus-nya. Tantangannya justru muncul saat rekaman, yaitu bagaimana menghadirkan lagu dengan vibe dan karakter aku sendiri. Untunglah, aku dibantu Ifnad dan juga Tohpati saat pengerjaannya sehingga semua berjalan lancar.”
Baca juga : Tohpati Mengaku Garap Aransemen Album Baru God Bless Hanya dalam Tiga Hari
Bicara mengenai keterlibatan Tohpati di lagu terbarunya ini, Meiska mengaku senang bisa bekerja sama dengan musisi andal tersebut. “Sebenarnya, waktu pertama kali diberi demonya, aku belum kebayang siapa yang akan menjadi produser. Lalu, Keke Kananta
(A&R Sony Music) bilang kalau dia akan coba kasih lagu ini ke Tohpati. Ternyata, Tohpati menyambut positif kerja sama ini dan mau memproduseri “Kembalilah”. Aku senang banget karena yang selama ini hanya sering dengar namanya, sekarang malah bisa kerja sama. Meski baru ketemu pas hari rekaman, tapi Tohpati banyak memberi dukungan, semangat, dan masukan untukku. Beliau juga terbuka untuk berdiskusi apa yang aku mau di lagu ini,” cerita Meiska.
Setelah merilis dua single dan kini siap melepas single ketiganya, tentu ada ilmu yang Meiska dapat. “Saat merilis sebuah lagu, aku belajar untuk tidak berharap apa-apa. Yang penting, aku harus bisa meluapkan emosi melalui lagu-lagu yang aku bawakan. Para pendengar pasti akan tahu kalau aku bernyanyi dengan sepenuh jiwa sehingga pesan yang ada di dalam lagunya bisa tersampaikan. Aku juga ingin lebih menguatkan lagi karakter Meiska saat sedang bernyanyi. Jadi, di setiap lagu yang aku rilis, orang langsung tahu bahwa ini Meiska dari suara
dan karakter yang ada,” tutupnya. (B-4)
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
On The Way, lagu tema serial anime Dan Da Dan, saat ini, sedang menjadi perbincangan di 20 pasar di seluruh dunia, dengan raihan yang luar biasa di Asia dan sekitarnya.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Lagu terbaru Keina Suda, Last Look, telah dipilih sebagai lagu tema pembuka kedua untuk siaran ulang ulang tahun ke-10 Assassination Classroom.
Temukan lirik dan chord lagu rohani Kemurahan Tuhan oleh Angel Pieters. Mudah dipelajari dengan kunci gitar sederhana untuk pemula.
Arti dan terjemahan lirik lagu How Great Our God, lagu rohani penuh makna tentang kebesaran Tuhan. Simak penjelasannya!
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved