Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKTRIS senior Christine Hakim berencana menggelar tur ke lima kota untuk memberi literasi seputar perfilman pada calon-calon dan sineas lokal dalam program The Journey of Christine Hakim.
Program ini digelar juga sebagai penanda dan memperingati 50 tahun peraih penghargaan aktris terbaik dari Asia Pacific International FIlm Festival itu berkiprah di dunia film.
"Perfilman Indonesia saat ini sebetulnya secara kualitas teknis sudah mampu mencapai standar internasional. Harapan saya dan saya juga yakin dengan pasar dan jumlah penduduk yang besar kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri pada industri ini," kata Christine, dikutip Jumat (1/9).
Baca juga: 50 Tahun di Dunia FIlm, Christine Hakim: Masih Ada Amanah yang Harus Dijalankan
Pada kesempatan yang sama, Aktor Reza Rahadian, sebagai salah satu pendiri Raya Rasa Management bersama Christine, yang mengusung program tersebut, mengatakan The Journey of Christine Hakim akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
Program tersebut berupa rangkaian kegiatan pemutaran beserta diskusi film yang akan dilakukan di beberapa kampus di Jakarta, komunitas film di lima kota (Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta), program retrospektif di beberapa festival dalam dan luar negeri, pameran, hingga peluncuran buku yang menjadi penutup program.
"Dalam program ini juga akan ada kolaborasi dengan tiga seniman spesial yang masih dirahasiakan, programnya satu tahun, cukup panjang, ini di Januari nanti dengan pameran juga, tunggu saja," jelas Reza.
Baca juga: Christine Hakim Bersimpuh di Kaki Ibunya, Ungkapan Syukur Setengah Abad di Seni Peran
The Journey of Christine Hakim juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Jogja-NETPAC Adian Film Festival (JAFF), Jakarta Film Week, dan Madani Film Festival.
Pemutaran film yang dibintangi Christine Hakim juga akan diputar di sejumlah festival internasional di Amerika Serikat (AS), Timor Leste, Malaysia, Jepang, dan juga Belanda.
"Kemudian ada peluncuran buku, ini juga masih dalam persiapan, masih rangkaian dari programnya. Ini adalah buku autobiografi, yang penulisnya belum bisa kita kasih tahu sekarang, masih kita simpan rapat-rapat," ungkap Reza. (Ant/Z-1)
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
Kepindahan Arini dan keluarga ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia
Komunikasi dengan pasangan harus tetap terjaga dengan baik. Komunikasi yang terbuka merupakan suatu keharusan dalam hubungan yang sukses.
Dalam film "Bila Esok Ibu Tiada", Christine Hakim dipercaya memerankan karakter Ibu, yang menurut sutradara Rudy Soedjarwo memiliki karisma kuat yang tidak mudah ditemukan pada aktris lain.
"Cinta ibu itu beyond imajinasi dan selalu penuh dengan semangat dan dukungan untuk anak-anaknya sampai akhir hayat,”
"Bekerja dengan ibu Christine adalah mimpi aku banget. Aku sudah memimpikan untuk belajar dari ibu, dan aku belajar banyak banget dari dia."
Film Pangku menceritakan perjuangan hidup seorang ibu yang mengambil latar wilayah pantai utara (Pantura) Jawa dan mengangkat tentang tradisi kopi pangku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved