Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AKTRIS senior Christine Hakim, 66, merayakan perjalanan karirnya selama 50 tahun di dunia seni peran. Perayaan itu digagas oleh aktor Reza Rahadian bertajuk ‘The Journey of Christine Hakim’.
Rencananya selama satu tahun penuh, akan ada pemutaran dan diskusi film klasik yang pernah dibintangi Christine sebagai bentuk apresiasi terhadap pelawatan sang aktris di dunia perfilman.
Pemeran film Eat Pray Love itu mengungkapkan rasa syukur atas sepak terjang yang telah ia lalui selama setengah abad lamanya untuk industri film.
Baca juga : Jadi Kali Terakhir Bertugas, Komite FFI 2021-2023 Janjikan Malam Istimewa
Ia menyebut perjalanannya selama ini merupakan berkah dan takdir dari Tuhan untuk dirinya.
“Saya hanya dapat mensyukuri dan meyakini bahwa Allah sudah mengatur, menentukan dan menulis cerita dari kehidupan hamba-hambanya. Begitu pula kehidupan saya, khususnya di dunia film dengan dinamika yang telah dilalui, semuanya menjadi pembelajaran hidup yang luar biasa sampai saat ini dan sampai waktu yang sudah ditentukan Tuhan,” ujar Christine dalam konferensi pers, Rabu (30/8).
Perjalanan panjangnya di dunia film ternyata tak lepas dari dukungan sang ibu kepada aktris peraih penghargaan Asia Pasific International Film Festival itu. Christine menyebut ibunya selalu percaya kepada dirinya untuk dapat menjadi aktris terbaik.
Baca juga : Laura Basuki Jadi Duta Festival Film Indonesia 2023
Pelabelan dan stigma negatif di awal karir Christine juga selalu ditepis oleh sang ibu. “Dulu di awal karir banyak orang yang mencibir dan berkata pada ibu saya, ‘kok anaknya dibolehkan main film sih?’ Kalian tahu apa yang dikatakan ibu saya? ‘Saya percaya dengan anak saya’,” ujar Christine haru.
Emosi aktris Perempuan Tahah Jahannam itu seketika tumpah ketika mengenang bagaimana sang ibu mendukung penuh perjalanan karirnya. Dalam konferensi pers itu, Christine bersimpuh di kaki sang ibunda. Ia mengaku dirinya tak mungkin bisa sampai di titik ini tanpa keluasan hati dan dukungan penuh ibunya. (Z-4)
Baca juga : Rilis Teaser, Siksa Kubur Menanti Tayang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Erika Carlina juga menyebutkan dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya, laporannya ke Polda Metro Jaya dibuat karena dirinya merasa terancam.
Didukung dengan deretan cast luar biasa mulai dari Vino G Bastian hingga Naysila Mirdad, dia mengaku menikmati proses penggarapan film.
RINGGO Agus Rahman berhasil memenangkan Piala Citra pertamanya dalam kariernya di industri perfilman setelah berhasil menjadi pemenang pada ajang FFI 2024.
FILM Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi yang terbanyak memenangkan Piala Citra FFI 2024. Total, film tersebut berhasil membawa pulang 7 Piala Citra.
Pemenang FFI dari mulai kategori sutradara terbaik hingga Piala Antemas
Saya merasa FFI memberi ruang untuk animasi, karena ada dua kategori animasi pendek dan panjang
“Ini membanggakan untuk kami semua karena akhirnya membuktikan, sebuah film itu it’s a teamwork,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved