Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKTRIS senior Christine Hakim telah mencapai 50 tahun perjalanan kariernya di industri film. Lewat ajang The Journey of Christine Hakim, selama setahun ke depan akan digelar berbagai kegiatan sebagai bentuk rasa kagum terhadap karya-karya yang telah dilahirkan sang aktris.
Reza Rahardian selaku salah satu penggagas acara dan Co-Founder Raya Rasa Management menjelaskan salah satu acara di ajang The Journey of Christine Hakim adalah retrospeksi dalam bentuk pemutaran dan diskusi film di lima kota besar, yakni Makassar, Medan, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta.
Baca juga: Christine Hakim Bersimpuh di Kaki Ibunya, Ungkapan Syukur Setengah Abad di Seni Peran
Pemutaran film juga dilakukan di festival film internasional di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Timor Leste, Malaysia, Jepang dan Belanda.
Lebih lanjut, Reza mengatakan akan ada pameran beberapa memorabilia dari Christine Hakim berkolaborasi bersama tiga seniman ternama.
Selain itu, Christine Hakim juga akan meluncurkan sebuah buku biografi tentang perjalanan hidup sebagai aktris yang telah meniti karier selama lima dekade.
"Ditulis oleh seseorang dan namanya masih kami rahasiakan," imbuh Reza.
Bagi Christine Hakim, karir yang masih bersinar sejak ia terjun ke dunia film tak lepas dari rencana besar Yang Maha Kuasa. Ia bahkan menganggap profesinya sebagai amanah dari Tuhan yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan.
"Kalau saya pribadi, tidak ada (perayaan) 50 tahun tidak apa-apa. Saya akan tetap bekerja karena saya yakin selama saya masih dibutuhkan artinya masih ada amanah yang harus saya jalankan," ujar Christine.
Meski sudah dicap sebagai aktris senior, pelakon yang sudah beberapa kali membawa pulang Piala Citra untuk Pameran Utama Wanita Terbaik itu tetap semangat memajukan industri film Tanah Air dengan berbagi ilmu dengan orang-orang yang tertarik menggeluti industri perfilman.
"Ke depan saya pikir, tentunya wajib kita menularkan ilmu dari apa yang kita dapat. Tidak boleh saya simpan sendiri," pungkasnya. (NOV)
Satu cuplikan adegan film yang ditayangkan di saluran YouTube Falcon Pictures memperlihatkan tokoh Dono, Kasino, dan Indro berusaha membuat robot pembasmi kejahatan.
Film Assalamualaikum Baitullah tidak hanya menghadirkan kisah yang menguras emosi, tetapi juga menampilkan pendalaman karakter yang luar biasa dari para pemerannya
Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut diadaptasi dari cerita original Kampung Jabang Mayit, yang ditulis oleh Qwertyping (Teguh Faluvie) yang menjadi sebuah thread viral pada 2022.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
Lebih dari sekadar karakter super hero, Patrion pun hadir sebagai gerakan baru bertajuk Pergerakan Patriot Nusantara atau Patrion Movement.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved