Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Vision+ hari ini merilis original series terbarunya yang berjudul Candy Caddy. Dalam rangka perilisan ini, Vision+ mengadakan konferensi pers yang diselenggarakan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat.
Baca juga : 7 Alasan Harus Nonton Film Khas Minang, Onde Mande
Candy Caddy mengangkat cerita mengenai seorang gadis bernama Yasmin yang bekerja sebagai caddy golf untuk mencari penghasilan tambahan. Selama bekerja sebagai caddy, ia kerap menghadapi berbagai tantangan, namun hal itu tak membuatnya berhenti bekerja keras.
Masuk ke dunia golf ternyata membuka sebuah kesempatan baru yang mengubah hidup Yasmin. Dari pekerjaannya sebagai caddy inilah, ia mulai memiliki ketertarikan pada golf, dan mulai bermimpi untuk menjadi pemain golf profesional.
Kisah perjuangan Yasmin tersebut disajikan dalam Candy Caddy dengan sisi menghibur dengan drama dan humor yang terdapat pada setiap episodenya. Tak hanya itu, Candy Caddy juga menyuarakan mengenai hak dan perjuangan perempuan di dunia olahraga yang sarat akan pesan moral.
Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+ mengatakan, "Candy Caddy merupakan series yang membawa nilai-nilai kerja keras dan perjuangan dalam meraih mimpi, dari sudut pandang seorang perempuan di dunia golf yang terkadang dipandang sebelah mata. Kami harap series ini dapat menjadi hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan bahwa kesuksesan adalah milik mereka semua yang mau bekerja keras."
Myrna Paramita, sutradara Candy Caddy menambahkan, “Sebagai seseorang yang juga bermain golf, saya menyadari sulitnya menjadi seorang pemain golf profesional. Hal ini menjadi inspirasi yang diangkat dalam Candy Caddy. Selain itu, ada banyak isu dalam Candy Caddy yang membahas posisi perempuan dan perjuangan mereka dalam mengejar Impian mereka, tak hanya pada dunia golf, namun juga di tengah realita kita.”
Candy Caddy disutradarai oleh Myrna Paramita serta diperankan juga oleh Zulfa Maharani sebagai Yasmin, Sugesta Handayani sebagai Monik, Arya Vasco sebagai Ray, Ciccio Manassero sebagai Adi, Yusuf Ozkan sebagai Yara, dan masih banyak lagi.
Serial Candy Caddy dapat disaksikan secara eksklusif di Vision+ dan hadir dalam 10 episode, mulai 23 Juni 2023. (B-4)
Aktor-aktor ternama Indoneisa kerap kali membintangi film series. Bukan hanya film horor, action dan drama percintaan saja. Film series ini memiliki banyak pesan yang ada di dalamnya.
Bahkan, di Netflix ini terdapat banyak film dengan bermacam-macam gendre. Tentunya dengan menonton film di Netflix, khususnya untuk film series kalian pasti tidak akan bosan.
Olivia Rodrigo ingin bermain film atau series sebelum benar-benar dewasa.
Disney+ secara resmi mengumumkan lineup film dan serial baru yang akan menghibur penonton sepanjang bulan Januari 2024.
Tayangan yang dibesut sutradara muda berbakat, Naya Anindita, sudah dapat dinikmati melalui kanal YouTube Indosat mulai 6 Desember 2023.
Layanan streaming Vision+ dan rumah produksi MNC Pictures mengumumkan deretan film dan serial terbarunya yang akan tayang pada semester kedua tahun 2023.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved