Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Elizabeth Gilbert Batal Terbitkan Novel Berlatar Belakang Rusia

Basuki Eka Purnama
13/6/2023 06:00
Elizabeth Gilbert Batal Terbitkan Novel Berlatar Belakang Rusia
Elizabeth Gilbert(Instagram @elizabeth_gilbert_writer)

PENULIS Elizabeth Gilbert, yang terkenal setelah novel Eat, Pray, Love dijadikan film yang dibitangi Julia Roberts, Senin (12/6), mengatakan dirinya batal menerbitkan novel terbarunya setelah dikritik karena mengambil latar belakang Rusia.

Keputusan Gilbert itu menunjukkan sulitnya penerbit, selebritas, maupun atlet dan seniman untuk menghadapi akibat sampingan dari invasi Rusia ke Ukraina.

Gilbert, pekan lalu, mengumumkan buku terbarunya, The Snow Forest akan diterbitkan tahun depan. Namun, gempuran komentar negatif mengenai buku itu membuat dia membatalkan rencananya itu.

Baca juga: Stephen King Kagumi Elon Musk tapi Gagal Paham Manuvernya di Twitter

"Saya menerima sangat banyak reaksi dan tanggapan dari pembaca Ukraina yang menyatakan kemarahan, kesedihan, kekecewaan, dan duka mereka terkait keputusan saya untuk merilis buku saya yang berlatar belakang Rusia pada saat ini," ungkap Gilbert dalam video Instagram.

"Karenanya, saya melakukan koreksi dan membatalkan penerbitan buku ini."

"Saya tidak mau melukai sekelompok orang yang telah mengalami dan masih mengalami kesedihan dan ketakutan yang amat sangat," lanjutnya.

Baca juga: Serial Hercule Poirot Karya Agatha Christie Akan Kembali Diangkat Jadi Film

Novel bertaru Gilbert itu mengambil setting di Uni Soviet pada 1930-an berkisah tentang keluarga yang berjuang melawan pemerintah yang otoriter.

Meski sama sekali tidak ada kaitannya dengan Rusia modern, para pembaca di laman daring Goodreads sepakat untuk mengkritik pemilihan latar belakang Gilbert untuk buku itu.

"Saat warga Ukraina mati karena ulah teroris Rusia, seorang penulis terkenal menulsi buku tentang mereka dan membuat para bedebah itu romantis," tulis satu dari ratusan orang yang memberikan satu bintang untuk buku terbaru Gilbert itu.

"Mengapa Anda menulis tentang Rusia saat mereka melakukan genosida dan ekosida di Ukraina? Benar-benar memalukan! Saya sangat kecewa dengan Anda," tulis pembaca lainnya.

Tahun lalu, Opera Metropolitan di New York memutuskan hubungan dengan penyanyi opera Rusia Anna Netrebko, yang pernah menyatakan dukungannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Atlet Rusia dan Belarus juga dilarang tampil di sejumlah olahraga menggunakan bendera negara mereka. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya