Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Evil Dead Rise baru saja tayang di bioskop Tanah Air pada Jumat, 5 Mei lalu. Dalam franchise-nya, Evil Dead selalu bertumpu pada Necronomicon alias buku kematian yang menjadi sumber kekacauan sekaligus premis utama.
Buku itu berisi ritual, mantera serta deskripsi berbagai kekuatan jahat. Namun, kadang, di buku itu juga tertera penawar berupa mantera untuk menghancurkan kekuatan jahat tersebut.
Pada kenyataannya, apakah Necronomicon benar-benar ada?
Baca juga: Formasi Baru Muncul di Post-Credit Guardians of The Galaxy Volume 3, Siapa Saja Mereka?
Jawabannya, tidak. Necronomicon adalah hasil karya fiksi. Buku itu terinspirasi dari cerita pendek berjudul The Hound ciptaan Howard Phillips Lovecraft. Di cerpen itulah pertama kalinya istilah Necronomicon muncul.
Harvard Library melalui kolom tanya jawab juga menekankan bahwa Necronomicon hanyalah karya fiksi. Artinya, itu hanya ada di dalam cerita, entah itu film, buku atau medium lainnya.
Baca juga: Phyla-Vell, Gadis Kecil Pirang di Post-Credit Scene Guardians of The Galaxy Volume 3
Kendati demikian, Lovecraft, sang pencipta, sempat menyatakan bahwa kopi asli dari hasil karyanya itu pernah disimpan di Widener Library di Harvard. Namun, hal itu kembali dibantah pihak perpusatakaan.
"Karena tidak ada Necronomicon asli seperti yang dijelaskan Lovecraft, perpustakaan tidak dapat memiliki salinan aslinya," tulis keterangan perpustakaan.
Setelah Lovecraft, beberapa penulis buku juga menciptakan karya-karya terkait Necronomicon.
Seperti milik Donald Tyson yaitu Necronomicon: the wanderings of Alhazred.
Film Fantastic Four: First Steps berlatar di dunia retro-futuristik penuh warna yang terinspirasi dari tahun 1960-an.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Rohtrip menceritakan kisah perjalanan enam teman satu kampus dari Yogyakarta ke Jakarta yang mengalami gangguan dari hantu, yang ternyata ikut dalam perjalanan mereka.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Dalam film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Satine berperan sebagai Ningrum, gadis 19 tahun pelaku pembunuhan yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga mengalami delusial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved