Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMAIN film Waktu Maghrib, Andri Mashadi, dituntut menurunkan berat badannya hingga tujuh kilogram hanya dalam satu minggu.
"Karena mepet sekali persiapannya ketika mau fitting baju disuruh tampil lebih kurus lagi tapi waktunya tinggal satu mingguan sebelum syuting," kata Andri, dikutip Selasa (31/1).
Andri, yang saat itu dengan berat badan 75 kilogram, harus menurunkan berat badannya menjadi sekitar 65 kilogram.
Baca juga: Ali Fikry Belajar Bahasa Jawa Demi Peran di Film Waktu Magrib
Berperan sebagai Karta, seorang pria yang hidup sendiri di dalam hutan, mengharuskan Andri terlihat sangat kurus.
Demi tampil menjadi karakter yang maksimal di film bergenre horror itu, ia terpaksa hanya makan sekali setiap hari tanpa nasi.
"Aku tidak makan karbohidrat, misal pagi hanya buah, siang jus tanpa gula, dan malam makan tanpa nasi misal sayuran atau gado-gado," ungkap Andri.
Pada tiga hari pertama, Andri merasa sangat kesulitan dan frustrasi, namun hari-hari berikutnya ia mulai terbiasa dan berhasil menjalankan diet ketat itu hingga mencapai 68 kilogram.
Karena tubuh yang lemas dan perasaan yang naik turun akibat diet ketat ini, pria berkelahiran Denmark itu mengaku sampai tidak mampu mengiringi diet dengan berolahraga.
"Aku tidak menyarankan diet ekstrem seperti ini, defisit kalori yang drastis ini biasanya dapat merusak tubuh dan mental, namun karena peran jadi mau tidak mau," ujar Andry.
Film Waktu Maghrib ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata.
Film ini juga dibintangi oleh Aulia Sarah, Taskya Namya, Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani.
Waktu Maghrib diagendakan tayang di bioskop mulai 9 Februari 2023. (Ant/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Kepercayaan untuk kembali berperan sebagai hansip di Waktu Maghrib 2 disambut baik oleh Sadana Agung.
Teror yang terjadi dalam film Waktu Maghrib bukan hanya disebabkan oleh makhluk halus, tetapi juga konsekuensi dari tindakan karakter-karakternya yang melanggar nilai-nilai dan norma.
Bagas menceritakan bagaimana luka tergores yang awalnya tidak serius di kakinya, itu didapat saat syuting film Waktu Maghrib 2 untuk adegan aksi di sebuah gudang.
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
Waktu Maghrib 2 berkisah 20 tahun setelah kejadian yang dialami Adi dan kawan-kawannya di Jatijajar pada film pertama, Jin Ummu Sibyan kembali meneror anak-anak di sebuah desa.
Berikut jadwal buka puasa kota Medan menurut Bimbingan Masyarakat Islam di situs Kementerian Agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved