Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SEKUEL film horor Waktu Maghrib, Waktu Maghrib 2, melakukan syuting di berbagai lokasi eksotis dan historis di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sutradara Sidharta Tata mengungkapkan timnya menghabiskan waktu sekitar 23 hari untuk pengambilan gambar.
"Secara syuting, kami ada lokasinya di Yogya, seantero Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkap Sidharta Tata saat konferensi pers, Rabu (21/5).
Ia melanjutkan, "Ada di Yogya kota, ada di daerah Piyungan (Bantul, DIY), Kulon Progo, Imogiri (Bantul, DIY), Kaliurang (Sleman, DIY), Jalan Kaliurang, dan sebagainya. Soal proses syuting, base-nya itu kita sekitar 23 harian lah."
Pemilihan lokasi yang tersebar ini bertujuan untuk memperkaya visual dan suasana film.
Dari hiruk pikuk kota Yogyakarta yang kental dengan nuansa budaya Jawa, hingga keindahan alam perdesaan di Piyungan, Kulon Progo, dan Imogiri, setiap tempat dipilih untuk mendukung narasi mencekam yang akan disajikan.
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam Waktu Maghrib 2.
Film Waktu Maghrib 2 dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 28 Mei 2025.
Sidharta Tata berharap, hasil eksplorasi sinematik di berbagai sudut Yogyakarta ini akan mampu menghadirkan pengalaman horor yang lebih mendalam dan memukau bagi para penonton setia film yang kali ini berkisah 20 tahun setelah kejadian yang dialami pada film pertama. (Ant/Z-1)
Kepercayaan untuk kembali berperan sebagai hansip di Waktu Maghrib 2 disambut baik oleh Sadana Agung.
Teror yang terjadi dalam film Waktu Maghrib bukan hanya disebabkan oleh makhluk halus, tetapi juga konsekuensi dari tindakan karakter-karakternya yang melanggar nilai-nilai dan norma.
Bagas menceritakan bagaimana luka tergores yang awalnya tidak serius di kakinya, itu didapat saat syuting film Waktu Maghrib 2 untuk adegan aksi di sebuah gudang.
SIAP-siap bagi kamu pecinta film horor, ada beberapa film horor Tanah Air yang menarik ditonton di Mei 2025. Tak hanya itu, film-film horor tersebut juga hadir dengan tema yang beragam.
Selain bola, Ghazi Alhabsyi juga mengaku menyukai olahraga bela diri seperti silat, taekwondo dan karate yang ia tekuni sejak kecil.
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Pengepungan di Bukit Duri menandai kembalinya Joko Anwar ke genre thriller-aksi non-horor, setelah enam tahun sejak film terakhirnya di genre ini, Gundala (2019).
Sharon Stone, aktris berusia 67 tahun, tampil dalam momen langka saat ia muncul di red carpet film terbarunya, Nobody 2 yang disutradarai Timo Tjahjanto.
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved