Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS Putri Ayudya mengaku emosinya terkuras saat syuting film Tumbal Kanjeng Iblis.
Tumbal Kanjeng Iblis merupakan persembahan dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures. Putri mengatakan selama syuting mendapat pengalaman yang cukup traumatis.
"Boleh dibilang, pengalaman horor saya selama syuting Tumbal Kanjeng Iblis lumayan traumatis. Ada adegan yang bikin saya ke-triggered banget secara emosi, sampai memantapkan keyakinan buat menghindari daging merah," ujar Putri melalui siaran resmi, dikutip Senin (5/12).
Baca juga : Bagaimana Transformasi Putri Ayudya Jadi Agen Kontra Terorisme di Film 13 Bom Di Jakarta?
Setting film ini mengambil tempat di rumah klasik dengan berbagai perkakas lama. Menurut Putri, hal tersebut cukup membuatnya merasa takut.
Meski demikian, Putri, yang berperan sebagai Rosa, merasa nyaman dan tenang selama berada di lokasi syuting. Hal yang membuatnya cukup menguras emosi justru adegan yang harus dijalaninya.
"Pas take salah satu adegan, malam itu saya tiba-tiba kepikiran Ibu saya yang lagi sendirian di rumah, pascameninggalnya Ayah saya, beberapa waktu lalu," katanya.
Baca juga : Putri Ayudya Rela Latihan Ala Militer untuk 13 Bom di Jakarta
"Adegannya kurang lebih menampilkan Rosa, sedang terkoneksi dengan seseorang, yang enggak ada di ruangan itu. Saat itu, emosi saya bocor. Untung adegannya sesuai, memang butuh emosi itu," lanjut Putri.
Setelah syuting adegan tersebut selesai, Putri malah tidak bisa berhenti menangis. Namun, dia mendapat dukungan dari lawan mainnya Miller Khan.
"Saat itu, berasa banget kalau akting itu soal partnership," ujar Putri.
Baca juga : Putri Ayudya Sebut Syuting Film Horor Menguras Fisik
Tumbal Kanjeng Iblis dijadwalkan tayang pada 22 Desember 2022 di seluruh bioskop Indonesia. Film arahan Mizam Fadilah ini juga melibatkan Sheryl Sheinafia, Omar Daniel, dan Yunita Siregar. (Ant/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Tiga Fakta Kehidupan Polisi Kehutanan dalam Film Rumah Dinas Bapak
Dalam proyek film terbarunya yang berjudul 13 Bom Di Jakarta, Putri Ayudya tidak hanya memerankan karakter agen Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) dengan penuh dedikasi.
Putri juga mendapat bantuan dari ahli gizi dan program latihan ala militer langsung dari ahlinya agar karakternya sebagai anggota otoritas negara ini semakin meyakinkan.
Putri Ayudya menjelaskan, dalam proses pengambilan gambar pun acapkali pemeran film horor berada dalam kondisi yang menegangkan dan penuh kejutan. Hal tersebut membuat tubuh menjadi tegang.
“Industri kreatif itu biasanya dianggap bebas banget, makanya ini adalah ruang yang menjadi sangat rentan untuk mengalami kekerasan,” ungkap Putri Ayudia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved