Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTRIS Putri Ayudya menceritakan alasannya menyukai berperan sebagai sosok ibu dalam film, yang sering terjadi selama 10 tahun dia berkarier di dunia hiburan.
"Saya rasa 90% dari film saya itu jadi ibu, kalau enggak istri. Jadi, aku punya anak-anak yang sekarang udah pada gede-gede," kata Putri taat ditemui usai pemutaran film Bertaut Rindu di Jakarta, Rabu (23/7).
Berperan sebagai ibu, sang aktris merasa dia mendapatkan begitu banyak pengalaman karena setiap karakter ibu yang dia jalani tidak pernah sama.
"Kamu harus bisa melakukan banyak hal dan semua peran ibu yang aku mainkan enggak ada yang sama. Semoga itu benar, aku merasa itu benar dan memperjuangkan banget," tutur dia.
Menurut Putri, tidak ada tokoh yang benar-benar sama karena memiliki wujud dan energi yang berbeda sehingga sejauh ini diaa tidak takut untuk berperan menjadi ibu.
"Energinya beda kan, dikasih sama siapa yang main, teman main kita itu kasih energi dan referensi perilaku yang beda," tambah dia.
Bagi Putri, memerankan sosok ibu dalam berbagai film justru menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dia menyebut bahwa setiap karakter ibu yang dia mainkan seperti latihan menjadi orangtua.
"Kayak kursus gratis, saya yang dibayar," tutur dia sambil tertawa.
Putri Ayudya kembali memainkan peran sebagai seorang ibu dalam film terbarunya Bertaut Rindu garapan produksi produksi SinemArt dengan sutradara Rako Prijanto.
Berperan sebagai Yuli di film Bertaut Rindu membuat Putri merenungkan tentang pentingnya menghargai perjuangan ibu.
Di tengah kesibukan terkadang anak kerap lupa atau tidak mengetahui perjuangan bagaimana apa yang sedang ibu lewati bahkan ketika berusaha mendukung anaknya.
"Film ini memang bikin aku jadi pemicu yang baik untuk aku kemudian bertanya lagi ke ibuku,misalnya untuk sekedar tahu ibu tuh lagi apa, sih, sekarang," kata dia.
Dibintangi juga oleh Adhisty Zara, Ari Irham, Aida Nurmala, Willem Bevers, Irgi Achmad Fahrezi, Nadine Alexandra, Aulia Deas, Betram Beryl, dan Oki Rengga, film Bertaut Rindu tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, tetapi, juga menuturkan cerita tentang hubungan keluarga dan keberanian untuk berusaha mewujudkan mimpi,
Film Bertaut Rindu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2025. (Ant/Z-1)
Lepaskan dari Joanna Andrea adalah sebuah lagu yang membahas tema yang sangat relevan: red flags dan hubungan toxic dalam hubungan percintaan.
Kental dengan melodi serta alunan musik yang groovy, All In menjadi ajang James Vickery untuk menunjukkan kapasitas vokal dia yang mengesankan.
Lagu terbaru Jessia adalah sebuah anthem serba upbeat yang merayakan diri kita sendiri seraya kita meninggalkan hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan ini.
Karya Seni Favorit adalah balada cinta yang menampilkan sisi baru Govinda yang lebih tenang, lebih dewasa, dan lebih jujur secara emosional.
Stepper dari Good Charlotte dirilis pada Jumat (18/7), diproduseri oleh Zakk Cervini dan Jordan Fish, dengan lirik dan melodi ditulis langsung oleh Benji dan Joel Madden.
Lagu baru Elijah Woods, Ghost On The Radio, itu dibagikan bersamaan dengan pengumuman tentang album perdananya, Can We Talk?, yang akan hadir pada 14 Oktober 2025.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Jangan lupa ketika kita lagi di posisi terbaik pun butuh support system ada di dekat kita, untuk ingetin takutnya kelewatan atau salah jalan
Film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, tetapi juga menuturkan cerita tentang hubungan keluarga dan keberanian untuk mewujudkan mimpi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved