Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUTRADARA Wregas Bhanuteja akan memproduksi film panjang berjudul Budi Pekerti. Dalam film drama produksi Renata Studio dan Kaninga Pictures ini, Wregas akan mengarahkan Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina dan Dwi Sasono.
Tahun lalu, film panjang perdana Wregas yang berjudul "Penyalin Cahaya" sukses memenangkan 12 Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021 ini juga mendapatkan Piala Citra Penulis Skenario Asli Terbaik pada FFI 2021. Sebelumnya, ia juga membuat sejumlah film pendek, seperti "Prenjak" yang menang jadi Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016, serta "Tak Ada yang Gila di Kota Ini" yang juga meraih Piala Citra FFI 2019 kategori Film Pendek Terbaik.
Baca juga: Wregas Bhanuteja Tegaskan Pentingnya Regenerasi di Perfilman
Di jajaran produser, film "Budi Pekerti" ditangani oleh Adi Ekatama, Ridla An-Nuur dan Willawati. Ketiganya merupakan produser film yang sudah melahirkan sejumlah judul film dari pelbagai genre yang juga mendapat apresiasi dari festival film di dalam dan luar negeri.
Adi Ekatama telah memproduseri "Penyalin Cahaya" dan "Tak Ada yang Gila di Kota Ini". Sementara Ridla An-Nuur sudah memproduseri "Doremi & You", "Ziarah" dan "Filosofi Kopi:Ben&Jody". Adapun Willawati sebelumnya menjadi produser eksekutif film “Night Bus”, “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” dan "Penyalin Cahaya".
Saat ini, film "Budi Pekerti" tengah melakukan proses pengambilan gambar di Yogyakarta. Proses pengambilan ini telah dimulai sejak November dan dijadwalkan selesai pada awal Desember 2022. Film ini rencananya akan tayang di bioskop pada 2023.(Ant/OL-5)
FILM produksi Rekata Studio karya sutradara Wregas Bhanuteja, Para Perasuk yang memiliki judul internasional Levitating, mendapat penghargaan CJ ENM Award pada ajang Asian Project Market.
Maudy mengagumi sejak lama karya-karya Wregas yang menurutnya berbeda dan berani dengan mengangkat isu-isu sosial
Para Perasuk akan bertabur bintang mulai dari Maudy Ayunda, Angga Yunanda hingga Anggun C Sasmi
Film Budi Pekerti (Andragogy) karya sutradara Wregas Bhanuteja kini sedang tayang di Netflix mulai 21 Maret 2024.
Di film Budi Pekerti, Ari berperan sebagai Tunas, anggota tim redaksi media Gaung yang menjadi pemantik dari alur penceritaan di dalamnya.
Di film Budi Pekerti, Ine memerankan karakter guru sederhana bernama Prani Siswoyo. Sebagai guru, dia dituntut untuk menjadi contoh yang baik untuk anak didiknya.
AKTOR muda Angga Yunanda hari ini, Senin, (10/2) membuat geger para penggemarnya dan netizen. Ia tiba-tiba mengunggah foto tengah menikah dengan aktris Shenina Cinnamon.
KOREAN Indonesia Film Festival (KIFF) akan hadir pada 31 Oktober—3 November 2024 di tiga kota, Jakarta, Bandung, dan Palembang.
Angga Yunanda harus benar-benar memahami bagaimana rasanya hidup dengan keterbatasan penglihatan sambil tetap memiliki semangat dan kekuatan untuk berkompetisi di dunia olahraga.
Dengan melihat lebih dalam aktivitas latihan atlet, mulai dari aktivitas sehari-hari mereka, pola latihan dan interaksi para atlet, akhirnya Angga Yunanda merasa bisa mendalami perannya.
Film Para Perasuk disutradarai Wregas Bhanuteja dan menjadi debut layar lebar Anggun C. Sasmi.
Film keluarga berjudul "My Annoying Brother" yang dibintangi Vino G Bastian dan Angga Yunanda resmi meluncurkan trailer dan poster pada 30 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved