Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SUTRADARA James Cameron mengungkapkan alasan merilis ulang film Avatar di bioskop pada tahun ini atau 13 tahun sejak film itu diluncurkan pada 2009. Film itu akan kembali ke bioskop pada September dalam format 4K High Dynamic Range.
"Film ini akan terlihat lebih baik daripada sebelumnya. Dan ada begitu banyak orang di luar sana, generasi penggemar film yang baru maupun yang mengikuti sejak awal. Kami juga baru saja menonton filmnya baru-baru ini ketika kami menyelesaikan seluruh proses remastering, dan itu membuat kami terpesona," kata Cameron dalam jumpa pers global, baru-baru ini.
Bagi sutradara asal Kanada tersebut, hadirnya dunia Avatar kembali, lebih dari satu dekade kemudian, didukung dengan teknologi terkini, semakin memberikan penggemar pengalaman menonton film yang lebih penuh.
Baca juga: Avatar akan Kembali Tayang di Bioskop
"Kami benar-benar terkesan dengan tampilan filmnya -- memberikan pengalaman fisik film yang baru. Kami sangat bersemangat untuk membagikannya kepada orang-orang yang telah, maupun yang belum pernah melihatnya di bioskop," ujar Cameron.
Sejak perilisan pertamanya pada 2009, Avatar dinilai sebagai film yang begitu menyegarkan dan berani, baik dari sisi cerita hingga penggunaan teknologi di masanya. Film tersebut juga dianggap memberikan pengaruh besar pada film blockbuster modern, bertahun-tahun kemudian.
"Avatar jelas bukan film pertama yang menggunakan efek canggih yang dihasilkan komputer dan sebagainya. Dan itu telah menjadi tren sebelum Avatar, melalui Avatar, dan seterusnya," kata Cameron.
Sutradara Titanic (1997) itu berpendapat, teknologi digital, termasuk 3D, terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Avatar memenangkan Piala Oscar untuk kategori Sinematografi Terbaik, dan itu adalah pertama kalinya kategori tersebut diraih dengan sinematografer dengan kamera digital 3D.
"Dan, kemudian, dua dari tiga tahun berikutnya, kamera yang sama digunakan oleh para sinematografer yang memenangkan Oscar," kata dia.
"Saya pikir, itu (teknologi) berdampak pada cara film disajikan yang sekarang diterima, dan menjadi bagian dari semangat dan cara membuat sebuah karya," imbuh Cameron.
Avatar (2009) dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldana, Stephen Lang, Michelle Rodriguez, dan Sigourney Weaver. Film itu diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau.
Di sisi lain, sekuelnya, yang berjudul Avatar: The Way of Water dijadwalkan tayang pada akhir tahun ini.
Dengan latar waktu lebih dari satu dekade setelah peristiwa film pertama, Avatar: The Way of Water akan menceritakan kisah keluarga Sully (Jake, Neytiri, dan anak-anak mereka), masalah yang mengikuti mereka, sejauh mana mereka pergi untuk menjaga satu sama lain, pertempuran yang mereka perjuangkan untuk tetap hidup, dan tragedi yang mereka alami. (Ant/OL-1)
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Zoe Saldaña memberikan bocoran tentang Avatar: Fire and Ash di CinemaCon 2024, menegaskan film ketiga dalam waralaba Avatar akan memperkenalkan dua klan baru di Pandora.
Sutradara James Cameron menyatakan Avatar 3: Fires and Ash akan menjadi film yang paling berani dalam waralaba Avatar.
Dalam era digital ini, tampilan visual sangat penting, bahkan dalam pertemuan virtual seperti di Zoom. Salah satunya menggunakan avatar.
Para peneliti di Microsoft telah memperkenalkan alat AI baru yang dapat menciptakan avatar manusia yang sangat realistis, namun belum memberikan jadwal rilis ke publik
Netflix secara resmi mengumumkan kelanjutan serial adaptasi live action Avatar: The Last Airbender. Serial itu akan dilanjutkan hingga musim ketiga.
hewan peliharaan virtual itu bukan sekadar karakter dalam permainan, melainkan juga sebagai aset digital yang aman berkat teknologi blockchain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved