Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Netflix dan Gaprindashvili Capai Kesepakatan Terkait Gugatan Queen's Gambit

Basuki Eka Purnama
09/9/2022 06:15

MANTAN juara dunia catur asal Georgia, Nona Gaprindashvili, telah menyelesaikan sengketa hukum dengan Netflix setelah menggugat raksasa streaming itu atas tuduhan pencemaran nama baik dalam serial The Queen's Gambit.

"Saya senang bahwa masalah ini telah diselesaikan," kata Alexander Rufus-Isaacs, kuasa hukum mewakili Gaprindashvili, kepada AFP, Kamis (8/9).

Dokumen pengadilan, pada hari sebelumnya, mengatakan kasus itu dihentikan dengan persetujuan semua pihak. Media The Hollywood Reporter juga melaporkan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan.

Baca juga: Netflix Digugat karena Serial Queen's Gambit

Gaprindashvili menggugat Netflix, pada September 2021, sebesar US$5 juta, mengklaim potongan komentar yang diucapkan seorang karakter dalam serial itu sangat seksis dan meremehkan. 

Dalam adegan di episode terakhir, seorang penyiar menyebut Gaprindashvili tidak pernah bertarung dengan pecatur laki-laki.

Gaprindashvili telah menghadapi lusinan pesaing laki-laki pada 1968, tahun di mana latar waktu serial Netflix The Queen's Gambit sebagian besar ditetapkan.

Pengacara Netflix mencoba membatalkan gugatan dengan alasan serial ini merupakan karya fiksi dan oleh karena itu dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS, yang melindungi kebebasan berbicara.

Namun, seorang hakim federal menolak mosi mereka, dengan mengatakan fakta bahwa serial tersebut adalah karya fiksi tidak membuat Netflix lepas dari tanggung jawab jika semua unsur pencemaran nama baik terbukti.

The Queen's Gambit yang dibintangi Anya Taylor-Joy, didasarkan pada novel keluaran 1983 karya Walter Tevis yang menceritakan kisah seorang anak yatim piatu yang menjadi pemain catur terhebat di dunia.

Selain menampilkan karakter utama Beth Harmon, yang merupakan tokoh fiksi, serial ini menampilkan beberapa karakter catur di kehidupan nyata, termasuk Gaprindashvili.

Gaprindashvili sendiri merupakan perempuan pertama yang dianugerahi gelar Grandmaster dari Federasi Catur Internasional pada 1978. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya