Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETELAH dikaruniai anak pertama, enam tahun lalu, aktris Eriska Rein merasakan lagi bagaimana serunya mengurus bayi.
Anak kedua, yang baru lahir dua bulan lalu, harus diurus di tengah pandemi covid-19 yang membuat segala aktivitas di dunia menjadi berubah sehingga cara mengurus anak juga sedikit dimodifikasi.
Eriska mengakui ia menjadi lebih khawatir untuk keluar rumah saat mengurus putri kecilnya.
"Sekarang lebih mikir-mikir lagi kalau mau ke luar," kata Eriska, dikutip Selasa (26/7).
Baca juga: Ini Rahasia Tubuh Bugar Reza Artamevia
Ia mengenang bedanya mengurus anak pada masa sebelum covid-19. Aktivitas ke luar rumah bisa dilakukan secara bebas tanpa waswas terinfeksi virus. Saat mengajak anak jalan-jalan di dekat, ia lebih membutuhkan banyak perlengkapan untuk menjaga kebersihan.
Hal lain yang berbeda adalah metode menjemur bayi. Ketika baru dikaruniai putra pertama, seperti orangtua pada umumnya, Eriska menjemur bayi sejenak di luar rumah di pagi hari agar tubuh memproduksi vitamin D.
Si adik saat ini juga tetap melewati rutinitas ini, tetapi Eriska enggan untuk membawanya ke luar rumah.
"Sekarang aku jemur tapi indoor. Di ruangan yang ada jendela besar, katanya sembari tersenyum kecil.
Perbedaan jenis kelamin anak ternyata mempengaruhi juga kondisi kehamilannya. Diakui Eriska, saat hamil ia menjadi lebih manja dan kerap mengalami mual. Kala mengandung anak pertama, dia cenderung lebih cuek dan jarang merasakan mual.
Pengalaman baru yang dirasakan bukan cuma soal mengurus anak perempuan, tapi juga dari soal proses melahirkan. Saat melahirkan anak pertama, Eriska menjalani persalinan normal. Dia sudah bersiap menjalani proses yang sama untuk anak kedua. Namun, rencana itu berubah menjadi operasi caesar karena janinnya terlilit tali pusar.
"Hatinya sudah siap lahir normal tapi ternyata aku dapat pengalaman baru," ujar dia.
Eriska kini merasakan jadi ibu dari anak laki-laki dan perempuan. Sebelum mempersiapkan kelahiran putrinya, pemeran Teka-teki Tika itu sempat mencari-cari perlengkapan bayi yang masih disimpan dan bisa digunakan kembali. Namun, untuk urusan pakaian bayi, dia harus kembali berbelanja baju baru.
"Soalnya gendernya juga berbeda dan anakku yang pertama kan sudah enam tahun," kata aktris kelahiran 3 Juni 1994 itu.
Persiapan lainnya adalah membeli kereta bayi yang praktis untuk bepergian, apalagi kini dia sudah memiliki dua anak.
"Sama suami, aku sudah mikirin stoller yang mudah dibawa ke kabin pesawat," ujarnya. (Ant/OL-1)
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved