Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pusakata Hadirkan 'Mesin Waktu 2020'

Mediaindonesia.com
14/7/2022 20:44
Pusakata Hadirkan 'Mesin Waktu 2020'
Musisi asal Indonesia Pusakata merilis album "Mesin Waktu 2020" berbarengan dengan turnya yang dibagi dalam tiga babak.(ANTARA)

MUSIKUS Mohamad Istiqamah Djamad dengan project solo bernama Pusakata menghadirkan album baru yang bertajuk 'Mesin Waktu 2020 (Dua Puluh Dua Puluh)'. Di album tersebut berisikan sembilan lagu sebagai buah hasil kolaborasi ciamik dengan musisi- musisi kenamaan Tanah Air.

Beberapa musisi kenamaan yang terlibat di antaranya Fadly “Padi”, Aksan Sjuman, Gusti Hendy “Gigi”, Inis, Adhitya Pratama, Enrico Octaviano, Budi Rahardjo, dan Sadrach Lukas.

"Sedianya album Mesin Waktu 2020 akan dirilis pada 2021, namun baru dapat terlaksana pada Juni 2022 agar dapat dibarengi dengan tur di lima pulau besar di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Is itu dalam keterangan resminya, Kamis (14/7).

Pria yang juga sempat membesarkan nama grup musik "Payung Teduh" itu menceritakan turnya akan dimulai dari daerah Sumatra Utara serta Riau, setelah itu tur berlanjut ke kota- kota di Jawa Timur dan ditutup di kota- kota Sumatra Barat.

Tur ini akan berakhir di Agustus 2022 dan akan membawa para penggemar Pusakata menikmati lagu-lagu yang berada di dalam "Mesin Waktu 2020".
 
Adapun sembilan lagu yang terdapat di dalam "Mesin Waktu 2020" semuanya berasal dari single- single yang dilepas Pusakata sejak Desember 2019 dan ditutup dengan perilisan lagu "Meminta Diri" pada April 2022, serta ada dua lagu baru yang belum dirilis.

Baca juga: Berkolaborasi dengan Inis Sahib, Pusakata Rilis Meminta Diri

Salah satu lagu yang belum dirilis itu bahkan direkam secara langsung di Pantai Pulau Belitung.

Untuk memberikan gaya unik pada "Mesin Waktu 2020", Pusakata menggandeng Garis Edelweiss untuk membuat karya sampul, Dek Lestari untuk artwork dan merancang video musik "Dunia Batas", serta Johanes Simon sebagai sutradara untuk empat video musik berlatar alam Sumba yang indah di Nusa Tenggara Timur.

"Mesin Waktu 2020 akan menjadi perjalanan yang sangat istiwewa bagi Pusakata. Oleh karena itu saya, Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata ingin mengarungi waktu bersama kawan semua dengan bercerita dan melantunkan bait-bait nada pada rangkaian tur Menjelajah Mesin Waktu 2020, dari bab pertama hingga pada bab-bab berikutnya di kota-kota kawan semua," ungkap Is.

Lagu- lagu yang ada di dalam album "Mesin Waktu 2020" sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform yang tersedia di Tanah Air.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya