Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GRUP band metal Voice of Baceprot (VoB) menceritakan kisah mereka saat melawan stereotip tentang perempuan.
Menurut Marsya, vokalis VoB, awalnya mereka kerap menerima kritikan bahkan diminta berhenti bermusik karena dianggap tidak cocok dengan penampilan mereka.
"Paling banyak adalah yang menyuruh berhenti bermain musik. Kebanyakan orang berpikir kita kurang cocok untuk main musik yang keras dengan penampilan berhijab. Jadi orang-orang menyarankan untuk berhenti bermusik atau tetap bermusik tapi lepas hijab," kata Marsya saat acara virtual bersama Google, dikutip Senin (14/3).
"Banyak juga yang menyarankan untuk fokus di rumah saja. Hal-hal semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari kita," lanjutnya.
Baca juga: Aaliyah Massaid Ingin Bisnis Fesyen
Komentar-komentar negatif tersebut, kata Marsya, datang dari berbagai arah, termasuk keluarga dan lingkungan sekitar mereka.
"Kalau dari keluarga, mereka menganggap profesi sebagai pemusik itu enggak bisa menjamin masa depan. Di lingkungan juga disangkanya kita mau menyebarkan pengaruh buruk," ujar Marsya.
Meski demikian, Marsya dan rekan satu bandnya, Sitti dan Widi, tidak menghiraukan komentar negatif tersebut karena merasa telah menemukan diri mereka di musik.
"Seiring berjalannya waktu, kita menemukan diri kita di musik. Kita memang sempat takut mengambil langkah, tapi kita akhirnya tetap yakin pada diri sendiri," tutur Marsya.
"Kita memutuskan tetap jalan, karena kalau berhenti, justru itu yang mereka inginkan. Kita enggak mau menyerah karena ketakutan," imbuhnya.
Meski musik metal terdengar keras, Marsya mengatakan yang terpenting dalam bermusik adalah pesan yang ingin disampaikan kepada para pendengarnya.
Menurut Marsya, musik metal banyak menyuarakan keadilan, isu kesetaraan, isu lingkungan, hingga isu kemanusiaan. Hal itulah yang membuat Voice of Baceprot tetap konsisten dengan musik tersebut.
"Kami berniat memasukkan pesan-pesan baik termasuk kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di musik kami. Kami percaya musik memiliki bahasa sendiri yang bisa menyentuh semua usia dan kalangan," pungkas Marsya. (Ant/OL-1)
ACARA tinju selebritas Superstar Knockout (SKO) akan kembali digelar dengan volume ketiganya pada 9 Agustus mendatang di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jakarta.
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
pendengar disajikan lirik berbahasa Sunda, bahasa ibu sang penulis lirik Marsya, untuk mengingatkan bahwa dahulu manusia memuliakan alam, mesra merawat bumi.
Berbeda dengan band metal lainnya, Voice of Baceprot adalah band metal yang beranggota 3 perempuan muda berhijab.
Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Muffest+ 2024 Road to In2mf digelar hingga 11 Agustus 2024, pukul 12.00 – 20.00 WIB.
Ketika Voice of Baceprot, yang terdiri dari Firda Marsya Kurnia, Widi Rahmawati, dan Euis Siti Aisyah mendengar mereka akan tampil di Glastonbury, ketiganya mengaku sangat gembira.
KOALISI Seni kembali menghelat rangkaian diskusi “Diam-Diam Merugikan, Bongkar Seluk-Beluk Royalti Biar Gak Selalu Rugi” di Gudskul, Coffeewar, Kedubes Bekasi, Selasar Sunaryo dan M Bloc.
VoB meminta dukungan Menpora Dito Ariotedjo agar mereka dapat manggung di festival musik paling bergengsi di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved