Voice of Baceprot akan Tampil di GP Singapura

BAND metal asal Indonesia, Voice of Baceprot (VoB), kembali menunjukkan kelas mereka di panggung internasional dengan diundang tampil di balapan Formula 1, GP Singapura 2024. 

Setelah mencetak sejarah sebagai band dari Indonesia pertama yang tampil di festival Glastonbury, 2024 lalu, VoB menjadi salah satu penampil yang ditunggu-tunggu dalam balapan di negara jiran itu. 

"Band heavy metal Indonesia yang semuanya beranggotakan perempuan, Voice of Baceprot,  telah mencetak sejarah sebagai band Indonesia pertama yang tampil di festival Glastonbury. Mereka kini akan tampil di balapan malam hari Formula 1,” ungkap GP Singapura dalam sebuah keterangan resmi.

Baca juga : Felipe Massa Gugat Formula 1 Terkait Kegagalan Menjadi Juara pada 2008

GP Singapura akan digelar pada 20 hingga 22 September mendatang.

Instagram @f1nightrace

Band heavy metal asal Garut, Indonesia itu akan bergabung dengan musisi papan atas dunia yang pernah tampil di GP Singapura, seperti Thirty Seconds to Mars, Kylie Minogue, One Republic, Lenny Kravitz, Kool & The Gang, Disclosure.  Tidak lupa line up penyanyi terkenal lainnya seperti, The Corrs, Tones And I, Honne, dan girl group K-pop Baby Monster.

Baca juga : Verstappen Klaim Red Bull akan Kembangkan Banyak Hal di 2024

Voice of Baceprot terbentuk pada 2014 ketika anggotanya masih sangat muda. Band ini terdiri dari tiga perempuan muda berbakat dari Garut, yaitu Marsha (vokal dan gitar), Widi (bass), dan Siti (drum). 

Berbeda dengan band metal lainnya, Voice of Baceprot adalah band metal yang beranggota 3 perempuan muda berhijab. 

Dari kecil, tiga personel Voice of Baceprot menempuh pendidikan di sekolah agama. Sehingga sampai kapan pun, berhijab telah menjadi bagian dari kehidupan sehari harinya. 

“Jadi kami bermusik metal tetap dengan berhijab,” kata Marsha.

Tampil di GP Singapura menambah daftar panjang prestasi Voice of Baceprot di panggung internasional. Setelah sebelumnya tampil di berbagai festival musik di Eropa dan Amerika, kini mereka kembali menunjukkan bahwa musik Indonesia mampu bersaing di level dunia. (Z-1)