Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KREATOR konten Vina Muliana menceritakan awal mula dirinya terjun membuat konten inspiratif seputar karier di platform media sosial TikTok.
Awalnya, Vina mengaku mengunduh aplikasi TikTok untuk mencari sumber hiburan baru di tengah pandemi covid-19. Dia kemudian sering mendapatkan konten-konten seputar karier dan pekerja kantoran.
"Saat pandemi lagi tinggi-tingginya, sama seperti yang lain kita mencari source of entertainment baru dan akhirnya download TikTok. Entah kenapa algoritma TikTok mengidentifikasi saya sebagai pekerja kantoran dan saya sering dapat konten yang berbau hal-hal seperti itu. Banyak yang curhat sulit dapat pekerjaan, ada juga yang curhat dia baru diberhentikan dari pekerjaannya," kata Vina saat media group interview secara virtual, dikutip Minggu (13/3).
Baca juga: Tanggapan Roy Shakti terhadap Tuduhan Publik Figur Pamer Kekayaan
Dengan melihat banyaknya konten yang mengeluhkan betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan apalagi di tengah pandemi, Vina pun tergerak untuk membantu mereka.
"Dalam hati saya, kok kayaknya waktu itu enggak ada yang memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya mulailah di 24 Februari 2021, saya upload video pertama," ujar Vina.
"Niatnya simpel sekali, saya hanya ingin membantu mereka," lanjutnya.
Vina pun mengaku tidak menyangka bahwa setelah rutin mengunggah video ke TikTok, dia pun mendapatkan banyak pengikut. Dalam satu bulan, dia mengumpulkan 100 ribu pengikut dan terus bertambah hingga 4 juta pada Februari 2022.
Bahkan belum lama ini, Vina sukses meraih penghargaan untuk kategori Best of Learning and Education TikTok Awards 2021 yang diumumkan pada 25 Februari 2022.
"Enggak pernah menyangka, di hari kelima, video saya populer. Dalam satu bulan, follower saya jadi 100 ribu, tiga bulan pertama jadi 1 juta, terakhir waktu TikTok Awards kemarin jadi 4 juta," tutur Vina.
"Jadi itu niatnya ingin membantu orang aja. Alhamdulillah sampai sekarang banyak yang merasa terbantu dan saya juga senang banget untuk bisa jadi sosok inspiratif bagi mereka," imbuhnya.
Untuk mendapatkan inspirasi saat membuat konten, Vina mengatakan idenya muncul karena dia kerap menerima banyak pesan dari para pengikutnya.
"Saya buka DM di TikTok. Setiap hari saya bisa terima 20-30 DM tentang isu ketenagakerjaan dan itu jadi ide untuk konten selanjutnya mulai dari cara buat CV, wawancara kerja, hingga bagaimana cara penampilan ketika bekerja, dan isu-isu ketenagakerjaan lain," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Melalui fitur ini, pengguna dapat membagikan momen secara langsung, menjawab komentar, menerima hadiah virtual, hingga mempromosikan produk atau jasa secara interaktif.
TikTok sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda karena kontennya yang kreatif, menghibur, dan cepat viral.
Aura Farming menjadi viral di TikTok berkat aksi bocah penari Pacu Jalur dari Riau. Simak arti Aura Farming dan kisah viralnya yang mendunia!
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
PEMERINTAH Tiongkok memilih untuk tidak menanggapi secara langsung pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved