Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KREATOR konten Vina Muliana menceritakan awal mula dirinya terjun membuat konten inspiratif seputar karier di platform media sosial TikTok.
Awalnya, Vina mengaku mengunduh aplikasi TikTok untuk mencari sumber hiburan baru di tengah pandemi covid-19. Dia kemudian sering mendapatkan konten-konten seputar karier dan pekerja kantoran.
"Saat pandemi lagi tinggi-tingginya, sama seperti yang lain kita mencari source of entertainment baru dan akhirnya download TikTok. Entah kenapa algoritma TikTok mengidentifikasi saya sebagai pekerja kantoran dan saya sering dapat konten yang berbau hal-hal seperti itu. Banyak yang curhat sulit dapat pekerjaan, ada juga yang curhat dia baru diberhentikan dari pekerjaannya," kata Vina saat media group interview secara virtual, dikutip Minggu (13/3).
Baca juga: Tanggapan Roy Shakti terhadap Tuduhan Publik Figur Pamer Kekayaan
Dengan melihat banyaknya konten yang mengeluhkan betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan apalagi di tengah pandemi, Vina pun tergerak untuk membantu mereka.
"Dalam hati saya, kok kayaknya waktu itu enggak ada yang memberi tahu mereka apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya mulailah di 24 Februari 2021, saya upload video pertama," ujar Vina.
"Niatnya simpel sekali, saya hanya ingin membantu mereka," lanjutnya.
Vina pun mengaku tidak menyangka bahwa setelah rutin mengunggah video ke TikTok, dia pun mendapatkan banyak pengikut. Dalam satu bulan, dia mengumpulkan 100 ribu pengikut dan terus bertambah hingga 4 juta pada Februari 2022.
Bahkan belum lama ini, Vina sukses meraih penghargaan untuk kategori Best of Learning and Education TikTok Awards 2021 yang diumumkan pada 25 Februari 2022.
"Enggak pernah menyangka, di hari kelima, video saya populer. Dalam satu bulan, follower saya jadi 100 ribu, tiga bulan pertama jadi 1 juta, terakhir waktu TikTok Awards kemarin jadi 4 juta," tutur Vina.
"Jadi itu niatnya ingin membantu orang aja. Alhamdulillah sampai sekarang banyak yang merasa terbantu dan saya juga senang banget untuk bisa jadi sosok inspiratif bagi mereka," imbuhnya.
Untuk mendapatkan inspirasi saat membuat konten, Vina mengatakan idenya muncul karena dia kerap menerima banyak pesan dari para pengikutnya.
"Saya buka DM di TikTok. Setiap hari saya bisa terima 20-30 DM tentang isu ketenagakerjaan dan itu jadi ide untuk konten selanjutnya mulai dari cara buat CV, wawancara kerja, hingga bagaimana cara penampilan ketika bekerja, dan isu-isu ketenagakerjaan lain," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Josep Sinaga, kreator asal Medan yang lahir pada 15 April 1987, ingin menempatkan dirinya bukan hanya sebagai penghibur, melainkan juga inspirasi.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
Tahun ini, perayaan #Serunya17an semakin istimewa dengan hadirnya TikTok One, solusi kreatif terpadu yang dirancang untuk memudahkan kolaborasi antara brand dan kreator.
Andre Rosiade mengatakan anaknya akan datang langsung ke Bareskrim Polri meluapkan akun TikTok dengan nama @ibaratbradprittt.
Sebanyak lima pelaku usaha makanan dari berbagai daerah akan dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif, pendampingan bisnis, hingga kesempatan promosi di TikTok Shop dan Tokopedia.
SEBUAH video yang diduga memperlihatkan prosesi akad nikah siri antara Faby Marcelia dan Ichal Muhammad viral di media sosial. Profil Faby Marcelia
SEBUAH rekaman yang diduga memperlihatkan prosesi akad nikah siri antara Faby Marcelia dan Ichal Muhammad mendadak viral di media sosial.
Pada Juli 2025, unduhan X di Google Play mengalami penurunan yang signifikan menjadi 44% year-on-year di seluruh dunia, sementara unduhan di iOS justru meningkat 15%.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved