Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PADA umumnya, setiap anak selalu ditanamkan untuk memiliki cita-cita yang tinggi dalam menggapai pencapaian hidupnya kelak ketika sudah besar nantinya.
Cita-cita seorang anak tidak terlepas dari peran serta orangtua yang terus membina dan mendukung bakat dan daya imajinasi anak untuk dapat berproses dan berkreasi sampai pada cita-cita anak tersebut bisa direalisasikan dikemudian hari ketika ia sudah menjadi dewasa.
Namun berbeda dengan seorang anak bernama Rio. Rio adalah seorang anak yang hidup dengan keterbatasan dalam menempuh pendidikannya agar bisa mendapatkan derajat dan hak hidupnya yang setara dengan anak-anak lainnya.
Tidak mudah menjadi Rio yang kerapkali dihadapkan dengan banyaknya rintangan.
Dalam kesehariannya, Rio harus menempuh kehidupan yang berbeda dengan teman-teman di usia sebayanya. Sentimen dan diskriminasi seringkali terjadi yang acapkali dilakukan oleh orang-orang di lingkungan terdekat Rio.
Namun hal itu tidak melunturkan kegigihan Rio untuk terus menjadi seorang anak yang tangguh dan bersungguh-sungguh dalam mengejar mimpi dan citacitanya yaitu menjadi seorang atlet pemain sepakbola nasional.
Sehingga apa yang selama ini menjadi sebuah kekurangan pada Rio di mata orang lain perlahan berubah menjadi sesuatu yang dianggap istimewa.
Semangatnya yang pantang menyerah menjadikan Rio sebagai sosok anak yang berani dalam bermimpi dan contoh inspirasi oleh teman-temannya.
Berangkat dari kisah nyata tentang perjuangan seorang anak untuk mendapatkan taraf hidup dan pendidikan yang layak demi mengejar impian dan cita-cita, film Rio The Survivor telah berhasil menjadi film karya Indonesia yang diakui dari berbagai festival film internasional.
Faktanya, pada tahun 2020 silam, film Rio The Survivor telah berhasil menyabet 16 penghargaan atas pengakuan dari festival film internasional.
Film Rio The Survivor telah mengikuti sejumlah festival film luar negeri seperti Istanbul Film Festival (Turki), Stockholm City Film Festival (Swedia) dan Uruvatti International Film Festival (India).
Hingga kini, Rio The Survivor telah mengoleksi 24 penghargaan film internasional.
Penghargaan itu di antaranya Best Film di London Independent Film Awards, Inggris. Best Film di Best Istanbul Film Festival, Turki, Best Film di Stockholm City Film Festival, Swedia, Best Film di Uruvatti International Film Festival, India,. Best Film di Five Continents International Film Festival, Venezuela, dan Honorable Award Best Film di Florence Film Awards, Italia.
Selain itu. Best Director, Yudie Oktav, di London Independent Film Awards, Inggris, Best Director, Yudie Oktav, di Uruvatti International Film Festival, India, Best Director, Yudie Oktav, di Five Continents International Film Festival, Venezuela, dan Best Script Writer, Yudie Oktav, di Uruvatti International Film Festival, India.
Rio The Survivor diproduksi selama dua tahun pada 2019 hingga 2021, merupakan garapan Yudie Oktav, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai jurnalis dan aktivis kemanusiaan bersama Yayasan Syair Untuk Sahabat atau Syair.org yang didirikannya.
Di film ini Yudie bertindak sebagai produser, penulis, sekaligus sutradara.
Ketajaman sosok Yudie, yang tumbuh di dunia media, dalam melihat konflik dan permasalahan sosial begitu terasa dalam alur cerita dan pengambilan gambar yang disajikan di Rio The Survivor adalah realita yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat kita.
Film Rio The Survivor juga melibatkan Bambang Pamungkas, mantan bintang sepak bola tim nasional Indonesia, dan gitaris Slank, Ridho Hafiedz, yang bertindak sebagai music director.
Sedangkan untuk soundtrack film melibatkan band legendaris Godbless, /rif, Buluk bersama band Kausa, dan Jikunsprain.
“Film ini memiliki peran moral yang sangat luar biasa karena merupakan kisah nyata tentang diskriminasi yang terjadi pada anak-anak yang kurang beruntung di Indonesia," kata Bambang Pamungkas yang dikenal sebagai pemain sepak bola nasional.
"Ini sebuah fakta yang selam ini luput dari perhatian kita bahwa Indonesia ini yang kita banggakan dengan keberagamnnya, dengan pluralismenya, ternyata masih ada diskriminasi terhadap anak-anak,” ucap Bambang.
Kabarnya, film Rio The Survivor baru akan tayang serempak di seluruh bioskop Indonesia pada 31 Maret 2022 yang akan datang.
Hal ini rupanya mendapat sambutan respon positif dan animo yang sangat besar bagi kalangan pemuda dan pemudi di Tanah Air.
Karena menjelang pada penayangan filmnya, terdapat sejumlah aksi kampanye sosial yang dilakukan oleh kalangan pemuda dan pemudi yang tersebar diseluruh Indonesia untuk mendorong kalangan pemuda tanah air yang memiliki berbagai macam keterbatasan untuk berani dalam bermimpi.
Seperti contohnya marak konten-konten meme bertagar #BeraniBermimpi di media sosial Facebook dan Tiktok, serta aksi kampanye sosial turun kejalan yang membentangkan spanduk dengan kata-kata “Aku ingin seperti Rio, berani bermimpi lewati rintangan”,
“Rio berani bermimpi !!! apakah anda berani seperti Rio ?”, “Sesuatu yang besar berawal dari bermimpi, beranikah anda bermimpi seperti Rio ?”.
Masih banyak lagi spanduk-spanduk yang dibentangkan ke jalan-jalan kota besar oleh kalangan pemuda-pemudi yang umumnya sambil menggunakan pakaian jersey sepakbola yang identik dengan cita-cita Rio yang ingin menjadi atlet pesepakbola nasional di film Rio The Survivor yang akan tayang pada 31 Maret 2022 mendatang. (RO/OL-09)
Film produksi Falcon Pictures itu berkisah tentang Solah Vincenzo (Rigen) pulang ke kampungnya, ditemani Fajrul (Jegel), Jaka, (Tora) dan Supra (Indro).
Di film Siapa Dia, Morgan memerankan karakter Samo/Ong.
Mission: Impossible - Final Reckoning masih dibintangi oleh Tom Cruise, Hayley Atwell, Ving Rhames, Simon Pegg, Rebecca Ferguson, dan Esai Morales.
Tim pra produksi film Margono 46 melakukan kegiatan doa dan ziarah ke makam pahlawan yang menjadi tokoh sentral dalam film tersebut, yaitu Margono Djojohadikoesoemo.
Donny Alamsyah dan Shareefa Daanish akan bermain dalam film drama terbaru berjudul Lebih dari Selamanya. Film ini akan tayang di bioskop mulai 28 Agustus.
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
Masih tingginya kasus anemia akibat kekurangan zat besi pada anak Indonesia menjadi tantangan menuju Generasi Emas 2045.
Tayangan yang tepat memiliki nilai edukatif dan moral yang positif, sesuai dengan tahap perkembangan anak, dan menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
Tayangan televisi edukatif yang sesuai dengan usia anak serta didampingi orangtua dapat memperluas kosakata, menambah pengetahuan, hingga mengenalkan nilai moral serta sosial.
Rencana, program anak kedua Denny dan istrinya akan dilakukan di rumah sakit yang sama tempat istrinya melahirkan anak pertamanya.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved