Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jilid 1, Album Debut Jessen

Basuki Eka Purnama
02/3/2022 06:30
Jilid 1, Album Debut Jessen
Jessen(Antara)

SETELAH merilis Salahkah pada 2020, musisi Indonesia Jesen kembali dengan album debut yang telah dia persiapkan berjudul Jilid 1, yang menjadi penanda dimulainya perjalanan dan era baru darinya.

Jessen melalui keterangan resmi, Selasa (1/3), mengatakan, Jilid 1 membutuhkan waktu yang sedikit panjang dalam masa pembuatannya karena adanya pandemi covid-19, serta ia yang sedang berada dalam proses menyelesaikan pendidikannya.

Jilid 1, berisi 10 lagu, yang di dalamnya terdiri dari 8 buah lagu penuh dan 2 lagu spesial berupa sebuah monolog dan rangkuman instrumental dari lagu-lagu lainnya.

Baca juga: Musisi Virtual Maie Rilis Single dan Video Baru

"Proses pembuatan lagu ini cukup seru karena aku dan band Jtroops berusaha untuk menemukan aransemen bersama-sama. Masing-masing anggota punya selera masing-masing dan membuat kita akhirnya berusaha mencari apa yang cocok hingga referensi musik yang punya tipe sama dengan album ini," kata Jessen.

Selain band Jtroops, ada beberapa pihak lainnya yang juga ikut membantu dalam proses pembuatan Jilid 1 ini.

Arka Production, yang dipegang Aryo Pradana dan Joel Christian menggarap nuansa R&B untuk track Seratus Alasan dan Ananta Vinnie menggarap proses mixing untuk satu lagu terakhir di album ini.

"Apapun yang terjadi, cinta bisa mengubah segala sesuatu jadi lebih mudah dan bahagia, Love always wins!" kata musisi yang mengidolakan Glenn Fredly dan Justin Bieber itu, saat ditanya pesan yang sebenarnya ingin dia sampaikan lewat album ini.

Jessen juga pernah ada di fase yang sulit dimana sang ayah harus berperang melawan penyakit yang ia derita. Momen ini dituangkan Jessen dalam track berjudul Salah Pijak, yang juga ada di album ini.

"Di lagu itu, aku menceritakan bahwa tiap manusia pasti berbuat salah, jatuh bahkan sakit. Tapi yang harus diingat adalah kita tidak pernah sendirian, masih banyak orang yang cinta dan peduli pada kita. Kita boleh sedikit bersedih, tapi kita harus sadar bahwa pasti ada pelangi sehabis hujan," kata dia.

Jessen berharap, lagu-lagu di album ini bisa menjadi obat sekaligus mampu menyampaikan perasaan yang sebenarnya sulit untuk dikatakan pada orang-orang yang disayangi. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya