Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PASANGAN selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven menekankan pentingnya menyaring informasi yang baik dalam belajar menjadi orangtua saat membesarkan kedua buah hati mereka.
"Kita harus lebih aktif mencari informasi (dalam merawat anak), tapi saring juga informasinya. Maksimalkan apa yang kita tahu dan punya biar hasilnya optimal," kata Paula dalam webinar, Kamis (17/2).
Baim menimpali, pasangan itu berusaha mencari informasi dari orang-orang yang terpercaya seperti pakar atau dokter agar informasi yang disampaikan akurat.
Baca juga: Raffi Ahmad Optimistis Kreator Konten Bisa Sukses dengan Kearifan Lokal
Sebagai orangtua yang anaknya masih dalam proses tumbuh kembang, Baim dan Paula menyeimbangkan aktivitas untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama buah hati.
Di tengah aktivitasnya, Baim berusaha berinteraksi dengan anak pada pagi hari dan sebelum tidur.
Di sisi lain, Paula berusaha meminimalkan aktivitas di luar rumah karena perhatiannya semakin tersita dengan kehadiran anak kedua.
"Kalau kesibukan di rumah, sebisa mungkin ada waktu buat mereka kalau harus kerja kebanyakan di rumah. Kalau pergi ke luar diusahakan cuma sebentar saja," ujar Paula.
Sebagai orangtua, baik Paula maupun Baim mengaku tidak pernah berhenti belajar sebagai orangtua. Sebab, tantangan yang dihadapi orangtua kian bervariasi seiring perkembangan anak.
"Misalnya, sudah potty training tapi ada momen enggak mau pup >dan pipis di toilet, aku selalu cari tahu bagaimana biar tumbuh kembang anak baik dan maksimal, harus belajar terus," ujar Paula.
Hal penting lainnya adalah menyeragamkan pola asuh kepada orang-orang terdekat agar tercipta konsistensi.
Menurut Paula, dia memberikan pengertian kepada orang-orang yang dekat dan kerap berinteraksi dengan buah hatinya agar bisa menanamkan nilai-nilai yang sama.
Di tengah pandemi covid-19, pasangan ini mencari solusi yang bisa dilakukan secara praktis tanpa harus ke luar rumah untuk urusan anak, termasuk posyandu daring.
"Jadi kita masih bisa pantau kesehatan anak dari rumah, kesehatan itu investasi utama," katanya. (Ant/OL-1)
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved