Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDRA Pacique mengaku kesulitan memerankan sosok Jendral Sudirman di film Kadet 1947: Hari Ini Atau Tidak Sama Sekali karena kekurangan referensi tentang kepribadian sang pahlawan.
"Ini beban buat saya pribadi dan teman-teman yang memerankan tokoh yang memang sudah menjadi pahlawan nasional, terutama Jendral Sudirman ya. Dia Panglima besar TNI Republik Indonesia," ungkap Indra saat jumpa pers di Jakarta, Senin (22/11).
"Nggak banyak yang saya bisa korek-korek dari sosok Jendral Sudirman sebenarnya karena di beberapa channel juga sedikit ulasan-ulasan tentang beliau. Terutama kayak bagaimana perilakunya beliau. Kisah heroiknya banyak sekali, tapi lebih kepada kepribadiannya itu yang kurang sekali saya dapatkan," lanjutnya.
Baca juga:Inilah Proses Bisma Karisma dan Givina Lukita Membangun Chemistry di Film Kadet 1947
Namun, Ibnu Jamil, yang berperan sebagai Halim Perdanakusuma, mengatakan mengomparasikan pemain asli dan yang diperankan tidak akan pernah sama. Namun, seluruh tim tetap mencoba menyampaikan semangat juang dari para pahlawan melalui film Kadet 1947.
"Apapun itu kalau kita mau mengomparasikan karakter asli dengan karakter yang diperankan, itu tidak akan pernah ketemu. Tapi yang jelas di sini, saya yakin, yang ingin disampaikan seluruh tim adalah semangat daya juangnya," ujar Ibnu.
Lebih lanjut, Ibnu pun menyampaikan harapannya terhadap film Kadet 1947. Dia ingin anak-anak zaman sekarang tetap mengidolakan para pahlawan yang sudah berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Kita ingin anak-anak zaman sekarang, generasi Z tidak hanya mengenal pahlawan itu adalah Avangers atau Eternals. Saya ingin Kadet 1947 ini adalah pahlawan bagi anak-anak Indonesia," tutur Ibnu. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
"Film ini menggunakan kamera large format dari APRI, agar bisa menghasilkan gambar yang lebar dan terasa immersive. Jadi penonton bisa seakan-akan masuk dan merasa berada di Indonesia 1947."
Penghargaan ini dikatakan Celerina juga melengkapi apresiasi penonton yang diterima selama dua minggu terakhir.
Hari ketiga, proses syuting dihentikan karena kasus covid-19 yang semakin meningkat.
Aktor yang dikenal berkat FTV itu juga mengikuti bootcamp bersama TNI Angkatan Udara. Hal tersebut dilakukan guna melatih mental untuk disiplin sebelum proses syuting berlangsung.
Salah satu yang membuatnya tersentuh adalah nilai rela berkoban hingga melupakan kepentingan diri sendiri untuk membela negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved