Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Setelah melaksanakan tugas dan kewajibannya, yakni menyelenggarakan malam puncak Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI 2021, pada Kamis 28 Oktober 2021, lalu di Studio 1 Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, panitia FFWI XI Tahun 2021, resmi membubarkan diri.
Pembubaran yang diselengarakan pada Jumat (12/11) di ruang rapat sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Sebelum dibubarkan diadakan rapat evaluasi secara terbuka. Dari evaluasi, di balik keberhasilan FFWI XI 2021, ada setumpuk kekurangan yang perlu diperbaiki. Mulai dari soal job desk banyak yang kabur, detail perencanaan yang terlewatkan, tanggung jawab yang tumpang tindih, kordinasi antara panitia yang masih banyak bolong dan sebagai dan sebagainya.
Evaluasi tetap penuh dengan perdebatan sengit. Dalam semangat saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, atas nama ilmu pengetahuan. Semua kritik dan kekurangan menjadi bahan catatan yang berharga bagi panitia, untuk penyelenggaraan FFWI berikutnya.
"Salah satu usulan yang muncul ialah jika memungkinkan tahun depan pemenang diberikan insentif berupa uang, berapa pun jumlahnya," kata Ketua Panita FFWI XI 2021 Wina Armada Sukardi.
Rapat pembubaran diselingi dengan pemberian Piala Gunungan kepada pemenang yang tidak sempat hadir di malam puncak penganugerahan FFWI XI 2021, yaitu Ibnu Jamil dan Lulu Tobing yang diwakilkan manajernya.
Sedangkan piala Gunungan lainnya, seperti milik pasangan Teddy Soeriaatmaja, Raihanun, Teuku Rifnu Wikana, dan beberapa nama lainnya, yang sedang melakukan proses syuting film di luar kota, masih disimpan panitia demisioner.
Rapat pembubaran diakhiri dengan saling berpelukan tanda perbedaan normal dan profesional, tapi persahabatan tidak boleh dilupakan sangat penting.
"Tak lupa kami menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya FFWI XI Tahun 2021, terutama Kemendikbudrietek RI, dan Direktorat Perfilman Musik dan Media, serta banyak pihak yang tidak bisa sebut satu persatu," kata Wina Armada Sukardi sembari berharap tahun depan, siapapun panitianya, dirinya berharap penyelenggarakan FFWI XII 2022, bakal lebih bagus dan jauh lebih sempurna.
Panitia 7 FFWI XI 2021 terdiri dari Ipik Tanoyo, Benny Benke, Amazon Dalimunthe, Puput Puji Lestari, Wina Armada Sukardi, Yan Widjaya, dan Arul Muchsen. Sedangkan anggota juri FFWI XI 2021 terdiri dari 35 wartawan film se-Indonesia.
Kerja Panitia 7 FFWI XI 2021, yang maraton bergulir sejak April 2021 mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak antara lain Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari, juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy. "Selamat FFWI, sukses luar biasa. Apresiasi yang setinggi tingginya kepada panitia penyelengara," kata Muhadjir Effendy.
Filsuf dan penggiat film Tommy F Awuy juga mengulukkan salam dan salutnya. Sebelumnya, Dirjen Kebudayaan RI Hilmar Farid juga memastikan akan tetap memberikan dukungan atas keberlangsungan FFWI berikutnya. Setali tiga uang dengan Direktur PMM Ahmad Mahendra. (OL-12)
PENYANYI Lyodra Ginting sudah merambah ke dunia akting. Lyodra terlibat di film terbaru yang dirilis oleh Vidio berjudul Alibii.com yang segera tayang di Vidio pada 12 Juli 2025.
Jefri Nichol Jadi Pasangan Romantis Lyodra, Ini Caranya Bangun Chemistry di Alibii.com
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved