Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Alasan Lana Wachowski tidak Lagi Kerja Bareng Kakaknya di Film Terbaru Matrix

Febby Saraswati
15/9/2021 11:25

SUTRADARA The Matrix Resurrections Lana Wachowski telah mengonfirmasi mengapa saudara perempuannya, Lilly, tidak ikut menyutradarai film tersebut. 

Film Matrix keempat, The Matrix Resurrections, sepertinya akan bercerita tentang versi baru dari karakter klasik Neo dan Trinity yang tidak memiliki ingatan tentang peristiwa trilogi aslinya. 

Namun, mereka pasti tidak akan terkunci dari kekuatan mereka sebelumnya selamanya. 

Baca juga: Serial DP Picu Perdebatan Soal Wajib Militer di Korsel

Film tersebut, yang akan tayang di bioskop dan HBO Max pada 22 Desember, dibintangi Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Jada Pinkett Smith, Jonathan Groff, Neil Patrick Harris, Priyanka Chopra Jonas, dan Yahya Abdul-Mateen II sebagai Morpheus Muda.

Wachowski bersaudara telah menyutradarai bersama The Matrix sejak awal, dengan film thriller kriminal Jennifer Tilly dan Gina Gershon Bound pada 1996. Keduanya menjadi terkenal dengan sensasi sci-fi yang memukau dari trilogi Matrix, yang awalnya berakhir pada 2003.

Di Festival Sastra Internasional Berlin, Lana Wachowski berbicara di panel Seni Penulisan Naskah. Dia menjelaskan bagaimana dia datang untuk mengarahkan The Matrix 4 tanpa saudara perempuannya, 

Dia menjelaskan bahwa dia mengalami masa kesedihan yang berkelanjutan setelah kematian orangtua dan teman dekatnya, yang membawa kembali karakter-karakter ini yang sangat berarti baginya (baik Neo dan Trinity meninggal dalam film Matrix ketiga) adalah kenyamanan yang luar biasa baginya. 

Dia menemukan bahwa dia bisa menyalurkan perasaan itu ke dalam karya seninya, tetapi Lana lebih suka "memproses kesedihannya secara berbeda," jadi dia tidak melangkah ke proyek tersebut. 

“Lilly dan aku mempunyai perbedaan pendapat dalam jalan cerita film ini maka dari itu Lilly memutuskan untuk tidak bergabung dalam penyutradaraan” kata Lana      

Kutipan ini tentu memberikan banyak konteks, baik untuk keberadaan The Matrix Resurrections sejak awal, maupun diskusi di balik layar seputar siapa yang akan mengambil kursi sutradara. 

Lana memulai tantangan baru yang besar, dan tentunya merupakan suatu anugerah memiliki saudara perempuannya di belakangnya, meskipun dalam kapasitas yang sangat berbeda. Ini bukan pertarungan dramatis atas keputusan tersebut, melainkan perbedaan pendapat yang bersahabat yang tidak terkait dengan film itu sendiri.

Lilly sangat murah hati untuk membiarkan Lana memiliki ruang agar bisa memproses kesedihannya dengan cara yang unik, jalan yang hanya bisa diambil oleh sutradara. 

The Matrix Resurrections diharapkan akan menyalurkan perasaan itu dengan cara yang memberi cerita dan semua karakter yang kembali dari trilogi Matrix asli lebih mendalam secara emosional. Terlepas dari alasannya, akan menarik untuk melihat bagaimana keterampilan sutradara akan terwujud tanpa saudara perempuannya di sisinya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya