Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KREATOR konten Tiffani Afifa memggandeng ARMY, basis penggemar grup idola terkemuka BTS, untuk berdonasi membantu operasi anak- anak penderita bibir sumbing.
Kegiatan itu bertajuk Give A Smile with Jungkook and RM: Berbagi Senyuman Melalui Bantuan Operasi Bibir Sumbing. Kegiatan itu dinilai akan menjadi kado yang bermanfaat untuk merayakan hari ulang tahun kedua anggota grup idola itu.
"BTS ini lagunya menyentuh hati dan mereka pun suka berbagi. Positif sekali. Kemudian di banyak kesempatan mereka juga membuktikan kepedulian pada orang lain," kata Tiffani menjelaskan salah satu inspirasi ARMY Indonesia untuk melakukan gerakan solidaritas itu dalam keterangan resmi, Minggu (12/9).
Baca juga: Kim Jong Kook Sumbangkan Pendapatannya dari Youtube
Kegiatan donasi itu diinisiasi @Armyberbagi dan BenihBaik.com untuk menunjukan bahwa labeling negatif yang kerap kali diterima oleh penggemar budaya K-pop tidak menutup atau pun menghentikan hati mereka untuk terus berbuat baik.
Mereka terus berbuat baik mengikuti jejak para idola yang mereka kagumi agar bisa memberi dampak positif bagi sesama yang membutuhkan.
Tiffani, yang juga bekerja sebagai dokter itu, mengajak semakin banyak ARMY di Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan donasi itu.
"Saat saya di lapangan dulu, saya sering melihat adik-adik dengan bibir sumbing. Mereka malu, keluarga juga merasa ini sebagai aib. Tapi dengan membuka donasi ini, akan semakin banyak yang tertolong, bisa dioperasi. Kita semua yakin langkah kecil ini bisa mengubah banyak orang," ujar perempuan yang pernah meraih Grand Prize Winner untuk ajang World Festival 2017 itu.
Tentunya dengan semakin banyak yang terbantu, tidak hanya memberikan hadiah termanis bagi RM dan Jungkook tapi juga memberikan kado terindah bagi penerima donasi sehingga bisa memiliki kehidupan yang lebih baik.
Di tengah pandemi juga, semakin banyak penggemar BTS yang bermunculan setelah mendengarkan karya- karya mereka. Maka dari itu, untuk bisa memberikan dampak positif layaknya idola mereka, Tiffani berharap ARMY bisa ikut turun tangan dengan lebih aktif lagi untuk donasi itu.
"Pada saat pandemi, orang banyak berdiam di rumah, lama-kelamaan mereka merasa sendirian, sedih, bosan, ternyata saat mereka mendengarkan BTS merasa ditemani. Mengapa demikian? Karena lagu BTS itu tidak hanya bersenang-senang, mereka juga berbagi tentang kesedihan, kebosanan, dan memotivasi, jadi merasa senasib," pungkas Tiffani. (Ant/OL-1)
BTS mengumumkan berita tersebut selama siaran langsung pertama mereka sejak semua anggota grup menyelesaikan wajib militer.
Ketahui bagaimana kepulangan BTS dari wamil akan membawa dampak ekonomi besar bagi Korea Selatan, meningkatkan sektor hiburan, pariwisata, dan ekspor.
BTS kembali bersatu di FESTA 2024, merayakan ulang tahun ke-12 dan menandai kembalinya grup setelah wajib militer.
Setelah selesai wajib militer, RM dan V akan kembali memberikan penampilan terbaik mereka sebagai idola K-Pop untuk seluruh para penggemar yang telah sabar menunggu.
Jeon Jungkook kembali membuktikan bahwa dia bukan hanya pangeran K-Pop, tapi juga raja viral di dunia maya.
JIMIN dan Jungkook melengkapi member BTS yang kini sudah purna dari tugas wajib militer (wamil). Jimin dan Jungkook dibebaskan pada Rabu, (11/5), sehari setelah RM dan V.
Selain berdampak pada asupan nutrisi, bibir sumbing yang disertai kelainan langit-langit mulut juga dapat menghambat kemampuan bicara anak.
Kegiatan ini ditujukan bagi peserta berusia minimal 3 bulan untuk operasi bibir sumbing serta 18 bulan untuk operasi celah lelangit.
Dengan operasi dan perawatan tepat, anak-anak dengan bibir sumbing dapat tumbuh secara normal tanpa gangguan dari segi fisik dan perkembangannya.
Kelainan celah langit-langit mulut juga berpengaruh pada proses mengunyah menyebabkan anak mengunyah makanan tidak dapat halus dan menelannya secara kasar.
Setiap tahun, sekitar 7.500 anak di Indonesia lahir dengan kondisi bibir sumbing.
Seminar ini bagian dari edukasi pertama kalinyapada 50 orang dokter dan nakes yang bertugas di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Pulau Timor dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved