Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Deddy Corbuzier Berada di Ambang Hidup dan Mati Karena Covid-19

M Iqbal Al Machmudi
22/8/2021 21:50
Deddy Corbuzier Berada di Ambang Hidup dan Mati Karena Covid-19
Deddy Corbuzier(Instagram)

PRESENTER sekaligus Youtuber Deddy Corbuzier menceritakan dirinya terpapar virus korona sehingga selama 2 pekan tidak muncul di hadapan publik. Ketika terpapar virus mematikan tersebut ternyata dirinya juga mengalami badai sitokin atau sistem kekebalan tubuh mengalami banyak peradangan. Akibatnya organ gagal berfungsi hingga menyebabkan kematian.

Deddy menceritakan dirinya sempat melakukan test antigen sebanyak 3 kali dan hasilnya negatif tanpa. Bahkan dirinya juga sempat beraktifitas kembali melakukan podcast dan sebagainya.

"Minggu ke 2 setelah antigen tiba-tiba malam-malam saya demam sampai hampir 40 derajat dan mengalami vertigo lalu saya CT toraks di RSPAD ternyata ada kerusakan, hitungannya itu 30 kalau engga salah, saya enggak ngerti itu 30 persen atau apa," kata Deddy dalam podcastnya di Youtube Deddy Corbuzier, Minggu (22/8).

Tetapi oksigen dalam tubuhnya masih 99 yangterhitung masih normal, sehingga masih diperbolehkan menjalani di rumah. Dua hari kemudian Deddy kembali mengalami vertigo dan demam sehingga dilarikan ke rumah sakit lagi.

Ketika dicek CT toraks naik menjadi 60 dan terhitung kondisinya memburuk, terhitung momennya masuk ke badai sitokin. "Saya kaget karena badai sitokin ini membuat orang meninggal dan ini sudah masuk momen-momennya," ujarnya.

Dari pengalamannya ini, Deddy menyadari bahwa pola hidup sehat, olahraga, vitamin, dan makanan dengan gizi seimbang seperti yang dilakukannya selama ini, bukan jaminan tidak terpapar korona. Namun, pola hidup sehat itu bisa menyelamatkan nyawanya.

"Oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini... hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah," sebutnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya