Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dicap Islam Radikal, Pria Prancis Gugat Netflix

Basuki Eka Purnama
15/6/2021 05:55
Dicap Islam Radikal, Pria Prancis Gugat Netflix
Cuplikan adegan dalam film Sentinelle(netflix.com)

SEORANG warga Prancis keturunan Afrika Utara menuding Netflix melakukan diskriminasi rasial ketika mengecapnya sebagai radikal Islam dalam sebuah film aksi yang direkam tanpa sepengetahuannya. Hal itu diungkapkan kuasa hukum warga Prancis tersebut, Senin (14/6).

Sentinelle, film itu, mengambil setting di Kota Nice dan bercerita mengenai seorang prajurit pasukan khusus Prancis yang baru saja kembali setelah bertugas di Suriah dan memburu orang yang memperkosa adik perempuannya.

Satu adegan memperlihatkan protagonis film itu, Klara, mengintip dari teropong senapannya ke dua sahabat yang tengah mengucapkan selamat tinggal.

Baca juga: Bintang GoT dan Walking Dead akan Tampil di Serial Karya Snyder

Adegan itu direkam di Promenade des Anglais, jalur pejalan kaki di tepi pantai, tempat seorang radikal asal Tunisia menabrak 86 orang menggunakan truk pada 14 Juli 2016.

Subtitle yang diberikan Netflix memberikan deskripsi bahwa kedua orang itu adalah barbus, istilah merendahkan bagi warga muslim, yang berarti pria berjenggot.

Salah satu pria itu, seorang teknisi listrik asal Nice berusia 21 tahun, menggungat Netflix atas deskripsi itu, menuding perusahaan itu sengaja memicu diskriminasi dan kebencian rasial.

"Sutrarada film itu dengan seenaknya menggambarkan fitur warga keturunan Afrika Utara yang dia syuting dengan kelompok fundamentalis," ujar kuasa hukum pria itu, Jean-Pascal Padovani.

Fakta bahwa adegan itu diambil di salah satu lokasi serangan teror terparah sepanjang sejarah Prancis, imbuhnya, juga membuat tudingan itu semakin nyata.

"Tidak bisa diterima menyebut meraka yang berasal dari Afrika Utara berpotenis menjadi teroris," kecam Padovani.

Seorang juru bicara Netflix menolak mengomentari gugatan itu. Namun, mereka telah mencabut deskripsi barbus dalam film itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya