Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERANCANG Busana Indonesia Anne Avantie memiliki makna tersendiri tentang kemerdekaan. Bagi perempuan kelahiran Semarang 22 Mei 1966 tersebut, makna kemerdekaan sesungguhnya ialah ketika seseorang berhasil merdeka dari segala persoalan masa lalu dan dengan semangat yang sama mampu mengatasi segala persoalan yang dihadapi saat ini.
“Buat saya kemerdekaan yang sesungguhnya ialah ketika kita berhasil memerdekakan diri dari kisah kisah masa lalu, dan dengan kisah itu kita pun bisa mengatasi segala soal yang dihadapi saat ini. Saya meyakini bahwa Anne Avantie hari ini adalah Anne Avantie yang berupaya memerdekakan diri dari semua kisah masa lalunya, karena semua bagian masa lalu memengaruhi masa depan. Tanpa masa lalu kita tidak akan jadi seperti hari ini,” kata Anne saat berbincang bersama Jurnalis Senior Media Indonesia Sabam Sinaga, dalam program Journalist on Duty yang disiarkan melalui Instagram Live Media Indonesia, Senin (17/8).
Karena itu jugalah, bagi Anne, masa lalu adalah pahlawan dalam hidup manusia sesungguhnya.
Baca juga : Ozy Syahputra Ambil Hikmah Rayakan HUT RI di Tengah Pandemi
“Setiap krisis yang kita alami pada masa lalu tentu saja sangat berpengaruh pada siapa kita hari ini. Jika kita berhasil merdeka dari segala kisah masa lalu yang pahit maka kita sebetulnya telah mampu merdeka,” ungkap Anne.
Dalam perjalanan hidupnya, Anne berkisah tentang pendidikannya yang hanya tamat SMP dan saat itu dia bukan hanya dicibir tetapi juga mengalami tekanan dari banyak pihak.
“Mau jadi apa dengan ijazah SMP? Itu menjadi tekanan tersendiri dan saya yakin saat itu saya berjanji pada diri saya, saya katakan sama Ibu saya kalau saya besar dan sudah mampu berpikir sendiri, saya mau jadi orang terkenal dan saya senang karena cita-cita saya menjadi popular sudah tercapai dan saya bangga dengan itu,” ungkap pendiri Wisama Kasih Bunda yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
Baca juga : NIKI Kangen Ikut Lomba 17-an
Bukan hanya itu, Anne bercerita bagaiamana dia dan keluarganya menjadi korban kerusuhan pada Mei 1998. Saat itu, Anne yang adalah keluarga Tionghoa menyaksikan sendiri toko mereka di Solo dibakar massa.
Dia juga berkisah bagaimana ibunya behasil sembuh dari kanker, sesuatu yang dianggap Anne perisitwa luar biasa dalam hidupnya.
“Semua itu membentuk masa lalu saya. Ayah saya Muslim meninggal di usia 48 tahun dan ibu saya menjadi janda saat umur 38 tahun. Saya hanya tamat SMP dan persis semua perjalanan itu membentuk saya hari ini dan bersyukur untuk semua yang Tuhan kasih ke saya dengan semua masa lalu tersebut,” kata ibu tiga anak tersebut.
Baca juga : Maudy Ayunda Suka Ikut Lomba Makan Kerupuk
Bagi Anne, peristiwa masa lalu dia yang buruk dan pahit tidak menyurutkan semangatnya untuk maju.
“Nah ini saya harus katakana bahwa semakin kita ditekan, secara tidak sengaja sebenarnya kita sedang menanamkan fondasi yang kuat bagi hidup kita. Apakah saya dendam dan marah ketika menjadi korban tentu saja tidak. Itu semua Tuhan izinkan untuk membentuk saya hari ini sehingga saya juga bisa berkisah tentang kemuliaan Tuhan. Harus saya katakana bahwa cinta saya pada Indonesia putih banget. Sangat putih,” ungkapnya.
Untuk masyarakat di tengah Covid-19 saat ini, Anne berpesan agar memiliki semangat untuk mengatasinya.
Baca juga : Sherina Sebut Covid-19 Ujian bagi Makna Kemerdekaan
“Saya berjumpa seorang veteran dan dia bercerita bahwa dulu modal kita merdeka itu bukan senjata tetapi semangat. Maka di tengah kita menghadapi Covid-19 harapan saya tentu saja agar kita memiliki semangat untuk mengetasi ini, jangan semangat kita kendor yang justru membuat kita makin terpuruk, dan jadikan hidup kita minimal tidak merugikan orang lain,” tutup Anne. (OL-1)
Untuk memeriahkan suasana puncak perayaan HUT RI bersama ICM tahun ini, diselenggarakan beragam kegiatan menarik mulai dari cardio dance, fashion show bahan daur ulang, lomba rakyat
Paket Chimiland Spesial 17-an yang dikirimkan terdiri atas berbagai permainan khas lomba 17 Agustus.
Partisipasi ini merupakan bentuk komitmen Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network untuk memeriahkan dan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dan 75 tahun persahabatan Indonesia-AS.
Selain perayaan HUT RI, tahun ini juga menandai 75 tahun hubungan bilateral RI – Inggris. Untuk itu KBRI pun mengundang penampil spesial dari Indonesia, pedangdut Melly Lee dan Ridwan Naibaho.
Berlari dengan tema kemerdekaan menjadi aktivitas populer di kalangan runners, salah satu tujuannya untuk mengobarkan semangat pantang menyerah dan kemerdekaan
Album My Life menceritakan kehidupan sehari-hari Chelsea, misalnya indahnya masa kecil, sahabat, keluarga, guru, dan tentang semua harapan yang indah tentunya.
LaLiga dan RFEF memastikan bahwa model bisa lebih banyak menangani kondisi keamanan, kompetisi Eropa, komitmen klub, konstruksi, festival, acara, dan kegiatan lainnya.
Susunan Upacara 17 Agustus: Panduan lengkap agar HUT RI makin bermakna! Cari tahu tata cara, susunan acara, dan tips suksesnya di sini. Klik sekarang! lihat selengkapnya
FOTO Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menghebohkan dunia maya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved