Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Taylor Swift Kritik Gaya Donald Trump

Media Indonesia
26/8/2019 01:30
Taylor Swift Kritik Gaya Donald Trump
Taylor Swift(AFP/ Rich Fury/Getty Images)

MUSIKUS Taylor Swift, 29, secara terang-terangan mengkritisi gaya kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurutnya, Trump menuntut kepatuhan masyarakat. "(Trump) membuat publik Amerika menjadi seperti, jika Anda membenci presiden, Anda membenci Amerika," kata Swift mengutip People.

Baca juga: Taylor Swift Batal Tampil di Acara Pacuan Kuda

Swift menyatakan, Amerika merupakan negara demokrasi sehingga masyarakat seharusnya bebas mengungkapkan pendapat, termasuk memberikan kritikan pedas terhadap presiden.

""Kita ialah negara demokrasi. Setidaknya, kita seharusnya hidup di tempat Anda diizinkan untuk tidak setuju, berselisih, dan berdebat," sambung Swift.

Namun, menurut penyanyi yang baru saja merilis album Lover itu, Trump justru kebalikan dari demokrasi.

Baca juga: Taylor Swift Bisa Nyanyikan Lagu Lawasnya di AMA 2019

Swift menambahkan, Trump menganggap dirinya sebagai penguasa tunggal yang memiliki kekuatan pemerintahan absolut. "Saya benar-benar berpikir bahwa (Trump) pikir ini ialah autokrasi," ujar penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 tersebut.

Bintang segudang prestasi itu juga berbagi sikapnya tentang aborsi yang belakangan dilarang di beberapa negara-negara bagian Amerika. Dia menolak larangan aborsi. "Jelas, saya pro-choice (aborsi)," beber dia. (Medcom.id/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik