Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Prabowo Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik dalam Empat Tahun

Akmal Fauzi
26/6/2025 23:32
Prabowo Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik dalam Empat Tahun
Presiden Prabowo Subianto (kanan) meresmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Proyek Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, melalui sambungan konferensi video, dari Bali, Kamis (26/6/2025).(ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.)

PRESIDEN RI Prabowo Subianto menargetkan seluruh desa di Indonesia dapat teraliri listrik dalam waktu kurang dari empat tahun. Komitmen ini disampaikannya dalam konferensi video dengan Bupati Mappi, Papua Selatan, Kristosimus Yohanis Agawemu, Kamis (26/6).

"Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan sampaikan listrik ke setiap desa di seluruh Indonesia. Saya kira kurang dari empat tahun. Target saya dalam empat tahun semua desa di Indonesia harus mendapat listrik," ujar Prabowo dikutip Antara, Kamis (26/6).

Konferensi video tersebut dilakukan dalam acara peresmian pengoperasian dan pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi, di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan mendorong kerja keras seluruh pihak, termasuk PLN dan sektor swasta, untuk mempercepat pemerataan listrik hingga ke pelosok.

Tak hanya itu, Prabowo juga memaparkan rencana pembangunan koperasi desa “Merah Putih” di seluruh desa sebagai jaringan distribusi hasil produksi lokal. Koperasi ini diharapkan dapat memperkuat koneksi antara desa, kabupaten, hingga provinsi.

"Kita akan beri listrik ke semua desa di seluruh Indonesia dalam waktu yang secepat-cepatnya. Itu adalah tekad saya sebagai Presiden Indonesia dan kita akan mampu dan tidak lama lagi kita akan sampai ke semua desa," ujar Kepala Negara.

Pernyataan Presiden tersebut merespons laporan Bupati Mappi, Kristosimus, yang mengungkap masih ada 67 dari 162 kampung di wilayahnya yang belum menikmati akses listrik.

"Di Kabupaten Mappi kurang lebih ada 162 kampung. Kami masih kekurangan di sekitar 67 kampung yang belum terlistriki," ucap Kristosimus.

Kristosimus juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayahnya.

Ia mencontohkan pembangunan PLTS di Kampung Muin dan Kampung Madu, Distrik Obaa, sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap Papua. Menurutnya, kehadiran listrik telah memberikan dampak signifikan mulai dari mendukung pembelajaran berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI), pelaksanaan ujian nasional, hingga peningkatan ekonomi keluarga.

Selain itu, kata dia, listrik juga membantu meningkatkan perekonomian warga dan memperkuat peran orang tua dalam mendampingi anak-anak di malam hari, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai budaya, agama, dan sosial.

"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas seluruh proses ini karena telah memberikan manfaat bagi kami di tanah Papua. Terimalah salam kami dari Mappi Kota Sejuta Rawa. Selamat dan sehat untuk bapak Presiden dan jajaran, semoga bapak tetap memimpin dalam suasana yang bersahabat bagi kami semua di tanah Papua," pungkasnya. (Ant/P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya