Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
BANTUAN Subsidi Upah (BSU) senilai Rp600 ribu yang digelontorkan pemerintah pada Juni hingga Juli 2025 dinilai tidak menjawab kebutuhan mendasar masyarakat. BSU dipandang tidak mampu memberikan dampak berarti terhadap perbaikan daya beli, apalagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Menurut Nailul Huda menyatakan, program BSU yang hanya berlangsung selama dua bulan dengan cakupan terbatas tidak akan banyak memengaruhi konsumsi rumah tangga.
Bantuan tersebut hanya diberikan kepada sebagian pekerja formal dengan batasan penghasilan tertentu dan guru honorer, sementara mayoritas pekerja informal tetap tidak mendapat dukungan.
"Program BSU di bulan Juni-Juli ini sangat terbatas impact-nya karena programnya yang hanya dua bulan dan tidak menyasar ke semua kalangan/pekerja," ujarnya saat dihububgi, Rabu (25/6).
Dengan tingginya tekanan biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi, Nailul menilai masyarakat justru cenderung menahan belanja meskipun menerima bantuan. Banyak dari mereka lebih memilih menyimpan uang untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan.
"Bahkan saya rasa banyak di antara penerima BSU akan menahan konsumsi untuk berjaga-jaga mereka jadi korban PHK. Ketidakpastian pekerjaan merupakan ketakutan terbesar masyarakat saat ini," kata Huda.
Ia menekankan, masyarakat tidak sedang membutuhkan bantuan tunai yang sifatnya sementara, melainkan akses terhadap pekerjaan yang layak dan berpendapatan stabil. Dalam pandangannya, situasi ketenagakerjaan saat ini sangat terbatas.
Jika pun tersedia, sebagian besar adalah pekerjaan informal dengan penghasilan tidak menentu, yang pada akhirnya membuat daya beli masyarakat terus tergerus. "Yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah pekerjaan yang mendatangkan pendapatan yang cukup. Saat ini, kesempatan kerja sangat terbatas," jelas Huda.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk memprioritaskan penciptaan lapangan kerja formal melalui penguatan industri nasional. Sektor industri dinilai sebagai kunci utama dalam menyerap tenaga kerja secara luas dan memberikan kepastian pendapatan. (Mir/M-3)
Burnout merupakan kondisi kelelahan emosional, mental, dan fisik yang memerlukan penanganan melalui pendekatan holistik. Burnout dapat dipulihkan melalui intervensi yang tepat.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
AKTRIS Rini Yulianti dan suaminya belum lama ini pindah ke Australia serta memboyong anak-anaknya. Rini mengunggah momen dirinya berpamitan dengan keluarganya dan pindah ke Australia.
Jika sebelumnya bahasa Inggris menjadi standar, kini bahasa Mandarin mulai mencuat sebagai keahlian baru yang dibutuhkan dalam dunia profesional modern.
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
DUA pekerja bangunan yang tewas saat dilakukan pembongkaran gedung di Jepang barat daya teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan pria Jepang berusia 41 tahun.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja senilai Rp 600 ribu pada Juni dan Juli 2025
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol bersama Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat menggelar sosialisasi manfaat layanan tambahan (MLT) bagi pekerja.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved