Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Sejalan dengan 20 tahun pelaksanaan Global Community Day (GCD), Citibank Indonesia (Citi Indonesia) berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar program edukasi keuangan bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok, yaitu SMA IAS Al-Jannah Depok, SMAN 7 Jakarta, dan SMAN 35 Jakarta. Mereka diberikan keterampilan literasi keuangan praktis yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi di era modern.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan mencatat indeks literasi dan inklusi keuangan kelompok usia remaja 15–17 tahun adalah 51,70% dan 57,96%. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata indeks nasional, yaitu 65,43% untuk literasi dan 75,02% untuk inklusi.
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi menyampaikan kolaborasi dengan berbagai pihak diperlukan untuk mendorong penguatan literasi keuangan yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia.
“Kami percaya membekali generasi muda dengan keterampilan finansial yang relevan akan memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi diri mereka saat ini dan di masa depan, tetapi juga bagi komunitas dan perekonomian secara keseluruhan," ujar Batara melalui keterangan tertulis, Selasa (24/6).
Melalui pembelajaran interaktif dan aplikatif, para siswa diperkenalkan dengan berbagai konsep dasar pengelolaan keuangan, mulai penganggaran, menabung, investasi, hingga mitigasi risiko. Mereka juga mengikuti sesi bincang bersama Ahli Finansial, Aliyah Natasya, untuk memahami tantangan keuangan yang relevan bagi remaja saat ini. Selama program, Citi Volunteers terlibat sebagai mentor dan fasilitator yang secara aktif membimbing para siswa dalam memahami pengelolaan keuangan pribadi yang cerdas dan bertanggung jawab.
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan pengetahuan keuangan yang minim dapat bermuara pada buruknya pengambilan keputusan finansial.
“Akhir-akhir ini, banyak generasi muda sudah terjerat pinjaman daring ilegal berbunga besar dan skema investasi yang merugikan. Bermodalkan pengalaman belajar yang komprehensif dan kontekstual dalam program GCD ini, para siswa diharapkan dapat menjadi pelaku keuangan yang cerdas dalam mengoptimalkan berbagai layanan keuangan untuk ketahanan finansial mereka secara jangka panjang.”
Global Community Day ditutup dengan kegiatan Financial Innovation Challenge, yang diadakan di Pacific Century Place, Jakarta pada Senin, 23 Juni 2025. Penutupan Global Community Day tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Para siswa yang telah mengikuti pembelajaran menyajikan sembilan ide solusi keuangan inovatif dan berkelanjutan terhadap persoalan keuangan di komunitas mereka. Hal ini dilakukan untuk melatih kepekaan sosial para siswa dan memotivasi mereka untuk aktif berperan menjadi pemimpin perubahan di masyarakat. (E-3)
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Literasi keuangan sangat dibutuhkan seniman. Ada kalanya, mereka tidak produktif berkarya sehingga membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar memiliki kestabilan finansial.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Menuju 2045, target inklusi keuangan 98% perlu dimaknai lebih dari pencapaian administratif.
BWS Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved