Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Bambang Pramono menyampaikan nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6). Pada Jumat (20/6), rupiah kembali perkasa. Meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik yang menandakan tekanan terhadap harga obligasi.
"Rupiah dibuka pada level Rp16.355 per dolar AS pada Jumat (20/6)," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (21/6).
Di sisi lain, pada Kamis (19/6), imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun mengalami kenaikan menjadi 6,73%. Selang sehari, yield SBN 10 tahun kembali mengalami lonjakan menjadi 6,75%. Kenaikan yield SBN naik menandakan tekanan pasar terhadap harga obligasi, yang bisa disebabkan oleh pelemahan permintaan di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan premi Credit Default Swap (CDS) atau tingkat risiko kredit Indonesia tenor 5 tahun per 19 Juni 2025 tercatat sebesar 81,59 basis poin (bps), meningkat daripada posisi 13 Juni 2025 sebesar 76,93 bps. Semakin tinggi nilai premi CDS, kata dia, berarti semakin tinggi pula persepsi risiko gagal bayar dari pihak yang diasuransikan.
"Kenaikan ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati terhadap risiko global," jelas Bambang.
Sementara, berdasarkan data transaksi periode 16–19 Juni 2025, investor nonresiden atau asing mencatatkan jual neto sebesar Rp2,04 triliun. Rinciannya, jual neto terjadi di pasar saham sebesar Rp1,78 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp3,72 triliun, sementara pembelian neto di pasar SBN mencapai Rp3,47 triliun.
Secara kumulatif sejak awal tahun hingga 19 Juni 2025, investor nonresiden mencatat jual neto di pasar saham sebesar Rp47,15 triliun dan di SRBI sebesar Rp28,69 triliun, namun mencatat beli neto di pasar SBN sebesar Rp44,93 triliun.
Bambang menegasjan dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan mendukung ketahanan eksternal perekonomian nasional, Bank Indonesia terus memperkuat strategi bauran kebijakan guna merespons dinamika pasar keuangan dan memastikan kestabilan makroekonomi nasional tetap terjaga. (H-4)
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
PROGRAM 3 juta rumah yang bakal dieksekusi oleh pemerintah dinilai berpotensi menimbulkan risiko di pasar portofolio. Itu karena salah satu skema pembiayaan ialah penerbitan SBN
Danantara diharapkan dapat mendorong penguatan pasar modal Indonesia. Itu karena kondisi pasar saham di Tanah Air tampak mati suri banyak investor beralih ke Surat Berharga Negara (SBN).
BNI berkomitmen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan domestik sekaligus mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp5,13 triliun. Angka tersebut dihimpun berdasarkan data transaksi 2-5 Desember 2024.
Bank bjb kembali membuka peluang investasi menarik bagi masyarakat melalui penerbitan Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved