Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,87 poin atau 0,11% ke posisi 802,68.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengungkapkan IHSG hari ini berpotensi terus bergerak menguat karena ditopang saham-saham sektor energi dan barang baku. Itu terjadi seiring kenaikan harga minyak dan emas di tingkat global.
“IHSG berpotensi sedikit koreksi tes support di 7.120. Tapi jika IHSG kuat bertahan di 7.120, potensi kembali rebound,” ujar Fanny Suherman di Jakarta, Senin.
Perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah, yakni Iran vs Israel, telah memicu kenaikan harga minyak mentah dan emas di tingkat global. Seiring dengan itu, saham-saham sektor energi dan sektor barang baku di pasar saham Indonesia memimpin kenaikan pada pagi ini, masing- masing secara berurutan sebesar 1,63% dan 0,95%.
Harga emas dunia di pasar spot menyentuh 3.488.8 dolar AS per troy ons pada pagi ini, atau mendekati rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 3.500 dolar AS per troy ons pada April 2025 lalu.
Selama pekan ini, pelaku pasar juga mencermati kebijakan moneter beberapa bank sentral selama pekan ini, diantaranya The Fed, People's Bank of China (PBoC), Bank of Japan (BoJ), Bank of England (BoE) yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap. Kemudian, juga dengan bank sentral di Swiss, Swedia, Norwegia, Turki, Brasil, Filipina dan Taiwan.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) juga akan menyelenggarakan pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada pekan ini, untuk menetapkan kebijakan terkait suku bunga acuannya. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41% ke posisi 7.036,13.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved