Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pertumbuhan Pertanian Triwulan I 2025 Paling Tinggi dalam 15 Tahun Terakhir

M Ilham Ramadhan Avisena
05/5/2025 15:41
Pertumbuhan Pertanian Triwulan I 2025 Paling Tinggi dalam 15 Tahun Terakhir
Foto udara area persawahan siap panen di kawasan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (3/3/2025).(ANTARA/Khalis Surry)

PERTANIAN menjadi sektor lapangan usaha yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi di triwulan I 2025. Tercatat sektor tersebut mampu tumbuh hingga 10,52% secara tahunan (year on year/yoy), sekaligus menjadi yang paling tinggi dalam 15 tahun terakhir. 

"Dalam waktu kurun 2010-2025, baru kali ini pertanian bisa tumbuh double digit di triwulan I. Oleh sebab itu tentunya selama 15 tahun terakhir ini sektor pertanian adalah pertumbuhan yang tertinggi dalam waktu 15 tahun terakhir," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (5/5). 

Dengan pertumbuhan yang tinggi itu, sektor pertanian tercatat memiliki distribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di triwulan I 2025 sebesar 12,66%. Itu menjadikan pertanian sebagai sektor lapangan usaha ketiga yang memiliki distribusi besar terhadap PDB setelah industri pengolahan dan perdagangan. 

Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung. Diketahui pula produksi padi mencatatkan peningkatan hingga 51,45% dibanding periode yang sama di tahun lalu sementara produksi jagung naik 39,02%.

Selain itu, subsektor peternakan turut andil mendongkrak pertumbuhan sektor lapangan usaha pertanian dengan mencatatkan laju 8,33%. "Jadi ini mengapa sektor pertanian menjadi salah satu driver dari pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025. Karena selain tumbuhnya tinggi 10,52% sektor pertanian juga memiliki share atau kontribusi terhadap total PDB yang relatif tinggi atau ketiga terbesar setelah industri pengolahan, perdagangan lalu pertanian," jelas Amalia. 

Adapun data BPS turut menunjukkan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 mencapai 1,1%, alias paling tinggi dari sumber lainnya seperti industri pengolahan (0,93%), perdagangan (0,66%), dan informasi dan komunikasi (0,53%). 

"Pertumbuhan tinggi ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025. Dengan demikian andil dari sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 adalah 1,1%," pungkas Amalia. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya