Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 21 April 2025, dibuka menguat 12,04 poin atau 0,19% ke posisi 6.450,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,38 poin atau 0,19% ke posisi 724,07.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan terus bergerak menguat. Itu terjadi seiring optimisme pelaku pasar terhadap hasil negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).
“IHSG dipandang masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pelaku pasar bersikap wait and see terhadap proses negosiasi antara Indonesia dengan AS, yang telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, diantaranya peningkatan impor komoditas AS (termasuk energi dan produk pertanian), kerja sama dalam hilirisasi, pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta paket deregulasi.
Di sisi lain, pelaku pasar bersikap wait and see terhadap keputusan Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22 dan 23 April 2025 pekan ini.
Dari mancanegara, pelaku pasar tengah mempertimbangkan kemajuan dalam pembicaraan dagang antara AS dengan Jepang, meskipun masih dihantui kekhawatiran terkait prospek suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.
Di sisi lain, komentar optimistis Presiden AS Donald Trump mengenai 'kemajuan besar' dalam pembicaraan bilateral menumbuhkan harapan di kalangan pelaku pasar, meski belum ada kejelasan kapan negosiasi nyata akan dimulai.
Dari Eropa, Europan Central Bank (ECB) kembali menurunkan suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun menjadi 2,25%, sebagai upaya mendorong kepercayaan terhadap ekonomi yang tertekan oleh tarif dan ketidakpastian global. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
PT Ajaib Sekuritas Asia menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners untuk mewakili perusahaan dalam merespons polemik seputar dugaan transaksi tidak sah senilai Rp1,8 miliar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved