Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 21 April 2025, dibuka menguat 12,04 poin atau 0,19% ke posisi 6.450,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,38 poin atau 0,19% ke posisi 724,07.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan terus bergerak menguat. Itu terjadi seiring optimisme pelaku pasar terhadap hasil negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).
“IHSG dipandang masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pelaku pasar bersikap wait and see terhadap proses negosiasi antara Indonesia dengan AS, yang telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, diantaranya peningkatan impor komoditas AS (termasuk energi dan produk pertanian), kerja sama dalam hilirisasi, pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta paket deregulasi.
Di sisi lain, pelaku pasar bersikap wait and see terhadap keputusan Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 22 dan 23 April 2025 pekan ini.
Dari mancanegara, pelaku pasar tengah mempertimbangkan kemajuan dalam pembicaraan dagang antara AS dengan Jepang, meskipun masih dihantui kekhawatiran terkait prospek suku bunga acuan bank sentral AS The Fed.
Di sisi lain, komentar optimistis Presiden AS Donald Trump mengenai 'kemajuan besar' dalam pembicaraan bilateral menumbuhkan harapan di kalangan pelaku pasar, meski belum ada kejelasan kapan negosiasi nyata akan dimulai.
Dari Eropa, Europan Central Bank (ECB) kembali menurunkan suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun menjadi 2,25%, sebagai upaya mendorong kepercayaan terhadap ekonomi yang tertekan oleh tarif dan ketidakpastian global. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved